15 Wanita Tarikan Rejang Dewa
Rabu, 18 Maret 2015
00:00 WITA
Jembrana
2847 Pengunjung

Jembrana, suaradewata.com- Menjelang Pelaksanaan Catur Brata Penyepian ribuan umat Hindu melakukan prosesi Melasti dengan menghantar pralingga dan pratima dari setiap pura di desa pekraman se-Jembrana ke Pura Segara terdekat untuk disucikan. Rabu (18/3)
Sebelum pelaksanaan persembahyangan prosesi pelastian di Pura Segara Pantai Candikusuma, Kecamatan Melaya, sebanyak 15 orang perempuan yang rata-rata masih belia atau Bajang Bunga (perawan) menarikan Tari Rejang Dewa dibawah terik matahari. Kelima belas wanita perawan ini dengan lemah gemulai menarikan tarian sakral dihadapan ribuan umat yang memadati pesisir pantai dan ratusan pralingga dan pratima yang ditempatkan secara khusus. Setelah itu para penari ini kemudian berjalan tanpa alas kaki sambil menari mengelilingi seluruh pralingga dengan tenang meski panas sangat menyengat.
Menurut Ketua Majelis Alit Desa Pekraman Kecamatan Melaya I Made Sekar saat dikomfirmasi mengatakan, desa pekraman yang melakukan Melasti di Pantai Candikusuma ini, sebanyak 19 desa Pekraman, selain itu pratima dari pura dadia juga ikut turun dalam upacara melasti yang dilangsung sejak pagi hingga siang. “ Prosesinya sebenarnya sudah dimulai sejak sehari sebelum melasti di puranya masing-masing, kemudian saat ini pratima tersebut dihantar ke Pantai Cabdikusuma,“ Jelasnya
Bupati Artha mengatakan, pihaknya sangat bangga dengan antusiasnya umat Hindu yang telah melaksanakan upacara melasti dengan penuh kesadaran dan ketertiban. Selain itu, pihaknya sangat berterimakasih kasih kepada masyarakat Jembrana yang telah turut serta membantu pelaksanaan Melasti di Jembrana hingga berjalan dengan aman dan lancar. “Saya berharap pada saat pengerupukan dan penyepian seluruh umat Hindu dapat melaksanakan prosesi upacara dengan sebaik-baiknya penuh keheningan dan keikhlasan,“ katanya. dem
Komentar