Aturan Nyepi Harus Ditaati
Selasa, 17 Maret 2015
00:00 WITA
Jembrana
4970 Pengunjung

Jembrana, suaradewata.com- Hari Raya Nyepi yang juga merupakan Tahun Baru Saka 1937 yang akan dirayakan oleh seluruh umat Hindu tinggal menghitung hari. Sehingga, Bupati Jembrana I Putu Artha memberikan perhatian serius dengan perayaan Nyepi tahun ini, dengan kesepakatan bersama harus ditaati oleh semua komponen masyarakat yang ada di Jembrana.
Dalam perayaan rangkaian Tahun Baru Saka 1937, majelis-majelis agama di Kabupaten Jembrana telah membuat seruan bersama terkait Nyepi tahun ini, diantaranya soal waktu selama Brata Penyepian berlangsung satu hari penuh dimulai pada hari Sabtu 21 Maret 2015 Pukul 06.00 Wita hingga hari Minggu 22 Maret 2015 pukul 06.00 Wita. hal ini diharapkan untuk ditaati oleh masyarakat termasuk lembaga-lembaga pelayanan publik seperti pelabuhan penyebrangan Ketapang Gilimanuk. Selain itu, juga dihimbau agar aparat desa dan tokoh masyarakat untuk ikut menjaga ketertiban dan keamanan wilayahnya masing-masing agar pelaksanaan Catur Brata Penyepian dapat berjalan dengan baik.
Bupati Artha saat menerima Panitia Tawur Kesanga Kabupaten Jembrana Senin (16/03/2015) di Ruang Rapatnya mengharapkan agar tidak sampai ada mendahului untuk mengakhiri perayaan Nyepi, Pengalaman tahun sebelumnya masih ada yang belum taat dengan ketentuan waktu. “Baru selesai tengah malam sudah ada yang menyulut bunyi-bunyian, padahal waktu nyepi sampai jam enam pagi,“ katanya
Sementara, Panitia Tawur Kesangan I Komang Arsana yang juga Ketua PHDI Kabupaten Jembrana mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai instansi seperti Majelis Desa Pekraman, Kepolisian termasuk Kodim 1617 Jembrana untuk membantu mengamankan pelaksanaan Brata Penyepian tahun ini. Arsana juga menyebutkan, sebelum pelaksanaan Nyepi, akan diawali dengan prosesi Melasti atau Makiis, kemudian Pecaruan Agung Tawur Kesanga yang dipusatkan di Catus Pata depan Kantor Bupati Jembrana. “Acara melasti di Jembrana waktunya tidak bersamaan, di Desa Pengeragoan dan Desa Yehembang melasti dilaksanakan tanggal 17 Maret 2015 karena dirangkaikan dengan Upacara Pujawali di Pura Rambutsiwi. Sedangkan desa-desa lainnya akan dilaksanakan tanggal 18 Maret 2015,” jelasnya. dem
Komentar