Rumah Bendesa Yehembang Diamuk Orgil
Rabu, 04 Maret 2015
00:00 WITA
Jembrana
6423 Pengunjung

Jembrana, suaradewata.com-Bendesa adat Yehembang Ngurah Gede Arianaharus menahan sakit lantaran terluka di bogem oleh orang gila (orgil) yang mengaku dari mengaku dari Desa Gumbrih, Kecamatan Pekutatan, Kabupaten Jembrana. Selasa (3/3)
Dari informasi yang dihimpun Pos Bali selasa (3/3) peristiwa tersebut terjadidi gudang kelapa milik Bendesa Pakraman Yehembang Ngurah Gede Aryana yang berlokasi di Banjar Wali, Desa Yehembang, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembranasekitar pukul 10.00 wita. Berawal dari lelaki yang mengalami gangguan jiwa tersebut sebelumnya berjalan di jalan raya, namun tiba-tiba, entah apa penyebabnyaa orang yang tidak dikenal inimengamuk dan menangtang warga berkelahi.
Selain itu, orang ini melempari sejumlah rumah warga. Kemudian sambil marah-marah dia masuk ke dalam gudang kelapa milik Bendesa Yehembang, Mendoyo Ngurah Gede Ariana. Di dalam gudang tersebut dia mengamuk bahkan bendesasempat kena bogemdi bagian tangannyahingga luka. Sehingga warga setempat beramai-ramai menangkap orang gila tersebut untuk diamankan. Peristiwa tersebut kemudian dilaporkan kepada aparat desa setempatuntuk diserahkan ke Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Jembrana.
Sementara, Kepala Desa Yehembang I Made Semadi saat dikonfirmasi via telpon membenarkan peristiwa tersebut. Menurutnya, kini orang gila tersebut telah diamankan oleh aparat Pol PP Pemkan Jembrana. “Orang gila yang sempat mengamuk itu mengaku dari Desa Gumbrih.Tapi apakah ucapannya benar, kami tidaktahu karena dia itu kan gila. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan orang gila itudiamankan dan diikat dengan tali dan diserahkan ke Satpol PPJembrana. Untuk penanganan lebih lanjut. “Orang gila itu sudah dibawa oleh Satpol PP diangkut dengan mobil dinas. Mungkin langsung di dikirim ke RSJ bangle,” katanya. dem
Komentar