PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Antisipasi Begal, Jembrana Gelar Operasi

Senin, 02 Maret 2015

00:00 WITA

Jembrana

4875 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jembrana, suaradewata.com - Aksi begal yang belakangan ini sangat marak di beberapa wilayah di Jawa, membuat aparat kepolisian bekerja ekstra keras untuk menangkap pelaku yang sangat meresahkan masyarakat itu. Terbukti puluhan pelaku begal bisa dibekuk polisi, berikut ratusan barang bukti hasil kejahatannya.

Bukan hanya aparat kepolisian di Jawa saja yang dibuat sibuk dengan aksi para pelaku begal ini. Jajaran kepolisian dari Polres Jembrana, Bali juga dibuat sibuk dengan mengintensifkan oprasi jalan raya serta oprasi yustisi. Langkah itu dilakukan untuk mengantisipasi lolosnya pelaku begal ke Bali, termasuk lolosnya pelaku-pelaku kejahatan lainnya ke Bali melalui jalur darat.

Seperti yang dilakukan jajaran Polsek Kota Negara, Bali, Senin (2/3) pagi. Dengan menerjunkan kekuatan penuh dari semua unsur kepolisian, oprasi jalan raya di gelar di depan Mapolsek Kota di jalan Udayana, Jembrana, Bali.
Oprasi yang dipimpin oleh Kanit Lantas Polsek Kota Negara AKP Ketut Sukadana menyasar semua kendaraan bermotor dari dua arah, baik yang masuk maupun keluar Bali untuk diperiksa dengan teliti.

Pemeriksaan bukan hanya terkait kelengkapan surat-surat kendaraan dan pengemudi, melainkan pemeriksaan juga dilakukan terhadap barang bawaan pengendara maupun penumpang. Namun oprasi yang dimulai pukul 07.30 hingga pukul 08.30 wita, polisi tidak menemukan pelaku kejahatan yang masuk Bali. Petugas hanya menemukan pelanggaran lalu lintas yang dilakukan para pengendara kendaraan bermotor.

Kapolsek Kota Negara Kompol Made Prihanjagat, melalui Kanit Lantas AKP Ketut Sukadana, Seizin Kapolres Jembrana usai giat mengatakan, oprasi jalan raya terbut merupakan oprasi rutin yang dilaksanakan dua kali sehari. Oprasi tersebut menurutnya untuk mengantisipasi masuknya atau lolosnya pelaku kejahatan dari Jawa ke Bali maupun sebaliknya, termasuk pelaku begal yang sangat meresahkan.

"Bukan hanya mengantisipasi masuknya pelaku begal setelah diobok-obok di Jawa, oprasi ini juga untuk mengantisipasi pelaku kejahatan lain, seperti curanmor termasuk masuknya jaringan teroris dan bahan-bahan peledak, senpi serta sajam ke Bali. Apalagi Jembrana merupakan pintu gerbang masuk dan keluar Bali,” terangnya. Disamping melakukan oprasi rutin jalan raya dua kali sehari, pihaknya juga melakukan oprasi yustisi dua kali sehari dengan jam yang tidak ditemtukan. dem


Komentar

Berita Terbaru

\