Wabup Warning Bendesa Jangan Main Pugar
Kamis, 22 Januari 2015
00:00 WITA
Jembrana
4621 Pengunjung

Jembrana, suaradewata.com - Bertepatan pada Buda Kliwon Pahang 3 (tiga) Bendesa secara maraton dilantik untuk masa bhakti 2015-2020). Ketiga pemucuk desa pekraman yang dikukuhkan Bupati yang diwakili Wabup I Made Kembang Hartawan itu yakni, Bendesa Pekraman Taman Sari Kelurahan Tegal Cangkring Kecamatan Mendoyo, Bendesa Pekraman Budeng Kecamatan Jembrana dan Bendesa Pekraman Melaya kecamatan Melaya. Rabu (21/1)
Saat melantik Bendesa Pekraman Taman Sari Kelurahan Tegal Cangkring Kecamatan Mendoyo, I Ketut Wita, Wabup I Made Kembang Hartawan minta kepada Bendesa yang baru dikukuhkan agar tidak main pugar. “Setiap program yang akan dijalankan, saya harapkan dimusyawarahkan terlebih dahulu kepada krama. Agar dilihat berhasil, bendesa yang baru programnya hanya main pugar semata tanpa memperhatikan kondisi yang ada. Jika itu yang dilaksanakan tentu akan menimbulkan keributan di masyarakat,” katanya
Selain hal tersebut, sebagai seorang pemucuk desa adat diharapkan terus melestarikan musyawarahkan yang merupakan roh desa pekraman. “Kondisi riil di masyarakat seorang bendesa harus jeli melihatnya, baik yang berkaitan dengan Prahyangan, Pawongannya dan juga Palemahannya. Sebagai kekuatan dalam menjalankan tugas dilapangan, prarem dan awig-awig desa pekraman harus dipegang teguh tanpa diskriminasi dan musyawarah mupakat yang merupakan perwujudan dari desa pekraman agar tetap dilestarikan,“ jelasnya
Lebih lanjut, Wabup Kembang mengatakan, kehadiran bendesa selalu menjadi contoh di masyarakat, “Bendesa sebagai pemucuk dan pengayom umat, tindak-tanduknya agar selalu menjadi panutan kepada masyarakat. Jangan sebaliknya. Selain itu, untuk mensejahterakan kramanya, bendesa juga dituntut mampu mengarahkan dan membina agar tumbuh dan berkembangnya aset desa Pekraman yang ada,” ungkapnya. dem
Komentar