Libur Galungan, Tanah Lot Diserbu Wisatawan

suaradewata.com

Tabanan, suaradewata.com – Kawasan wisata Tanah Lot masih menjadi magnet bagi wisatawan untuk berkunjung. Terlebih saat serangkaian hari Raya Galungan Daya Tarik Wisata (DTW) Tanah Lot diserbu pengunjung. Mulai Rabu, (10/2) hingga Jumat, (12/2) pengunjung berdatangan ke kawasan Tanah Lot bersama keluarga.

Seperti pengalaman tahun-tahun sebelumnya,puncak kepadatan pengunjung pada Manis Galungan. Kendaraan roda dua maupun empat sejak pagi sudah  mulai berdatangan. Meski pengunjung sangat padat, pihak pengelola DTW Tanah Lot tidak menyiapkan persiapan khusus. Situasi membludaknya pengunjung ke DTW Tanah Lot akan berlangsung sampai hari minggu. Apalagi di Tanah Lot akan ada dua kegiatan keagamaan yakni pada tanggal 20 Pebruari 2016 akan ada piodalan di Pura Luhur Pakendungan. Dan piodalan di Pura Luhur Tanah Lot yang akan berlangsung dari tanggal 24-27 Pebruari 2016. Dan persiapan untuk piodalan tersebut sudah mulai dilakukan mulai minggu-minggu ini. Sehingga sampai dua minggu mendatang Tanah Lot akan dipenuhi oleh orang-orang baik itu masyarakat Hindu (pemedek) yang ingin melakukan persembahyangan, maupun oleh wisatawan atau pengunjung yang ingin menyaksikan proses persembahyangan tersebut. Selain itu, karena sekarang bertepatan dengan liburan sekolah, jadi membuat suasana liburan semakin terasa.

Manajer DTW Tanah Lot, I Ketut Toya Adnyana mengatakan kunjungan wisatawan ke Tanah Lot mulai melonjak sejak selama penampahan dan manis Galungan cukup meningkat. Dikatakan  selama liburan Galungan yang jatuh, Rabu (10/02), kunjungan mencapai 12.625 orang dibandingkan Galungan sebelumnya hanya mencapai 8.802 orang."Galungan kali ini kunjungan  naik 30%. Meningkat dari yang sebelumnya," ungkap Toya Adnyana. Peningkatan kunjungan selama hari raya Galungan ini, kata Toya didominasi oleh wisatawan domestik luar Bali dan lokal Bali.  Wisatawan domestik yang dari luar Bali lanjutnya, datang secara berombongan dengan menggunakan bus dan berliburan khusus. Apalagi bertepatan dengan liburan sekolah. "Kalau manca negara hanya saat sore hari aja karena mereka menyaksikan berbagai ritual. Justru wisatawan domestik luar Bali yang banyak datang secara rombongan," katanya.ina

• TAGS: