SMS Dengar ‘’Keluhan’’ Nelayan Karangasem
Sabtu, 21 November 2015
00:00 WITA
Karangasem
5427 Pengunjung
Karangasem,suaradewata.com-‘’Keluh kesah’’ 4.800 lebih nelayan se-Karangasem, rupanya sampai ke telinga SMS. Setiap tahun, produksi ikan air laut naik turun. Tahun 2013 total produksi ikan air laut adalah 21 ribu ton lebih dengan nilai Rp 252 milyar. Namun, mereka mengeluh karena kesulitan memasarkan ikan yang sentral pasarnya ada di pantai Kusamba, Kab. Klungkung. Lagi pula, harga ikan pun anjlog karena kendala pemasaran ini.
Ujar Made Pertu, tokoh muda dan kader PDIP dari Desa Seraya yang dekat dengan kalangan nelayan, pihaknya sering mendengar keluhan nelayan, sulit memasarkan dan harga yang ‘’terjun bebas’’ kelewat murah. Mereka ingin di Karangasem dibangun Sentral Pelelangan Ikan dengan cold storage (ruang pendingin), untuk memperpendek pemasaran karena tidak perlu ke Kusamba di Klungkung, katanya.
Menanggapi keluh kesah tersebut, Sudirta menyatakan,’’Kalau potensi perikanan kita sebesaritu, dan memang layak dibangun, kami pasti upayakan agar Karangasem punya Sentral Pelelangan Ikan. Kita punya Presiden Joko Widodo, Menteri Kelautan Ibu Susi, juga ada Menteri Koperasi AAN Puspayoga, seorang putra Bali yang juga kader PDIP. Tidak mungkinlah aspirasi nelayan Karangasem diabaikan, kalau potensinya sebegitu besar. Untuk beberapa program, kami sudah komunikasi melalui Sekjen DPP PDIP, Pak Hasto Kristianto. Beliau berjanji akan berkoordinasi dengan menteri terkait, agar Karangasem dibantu,’’ kata Sudirta.
Koperasi Nelayan perlu dibentuk, agar nelayan bisa meminjam uang untuk modal di koperasi, sementara bantuan-bantuan pemerintah pusat harus diperjuangkan, karena Wayan Sudirta memang punya pengalaman dan jaringan di Jakarta. Selain karena 10 tahun menjadi Anggota DPD RI, ia juga puluhan tahun bekerja di Jakarta sebagai advokat.
Karangasem yang luas lautnya sekitar 690 km2 dan panjang pantai 87 km, memang punya potensi perikanan yang cukup besar. Menurut data tahun 2013, pantai di Kecamatan Kubu saja punya potensi budidaya udang panama seluas 90 ha, tetapi baru 13 ha yang dimanfaatkan, sementara udang galah potensinya 255 ha yang dimanfaatkan baru 30 ha.
Sudirta menegaskan, potensi perikanan laut yang besar di Karangasem, serta 4800 lebih nelayannya yang ada dan tergabung dalam sekitar 410 Nelayan, Petani Ikan, dan Pengolahan Perikanan, akan menjadi perhatian pemerintah, bila SMS menang dalam pilkada 9 Desember mendatang.
‘’Kita perjuangkan anggaran yang lebih besar ke pemerintah pusat, untuk mengejar ketertinggalan Karangasem ini, termasuk ketertinggalan para nelayan kita,’’ imbuh Sudirta.ina
Komentar