‘’Door to door’’ 6000 Relawan ‘’Gemparkan’’ Karangasem
Sabtu, 21 November 2015
00:00 WITA
Karangasem
4829 Pengunjung
Karangasem,suaradewata.com- Gerakan ‘’door to door’’ 6000 Relawan SMS di 8 kecamatan se-Karangasem sejak Rabu (18/11) lalu, yang dimulai oleh Relawan Kec. Selat, Kec. Rendang dan Kec. Sidemen, ‘’menggemparkan’’ Karangasem. Sehari setelah konsolidasi, ribuan Relawan yang sebagian adalah perempuan dan ibu-ibu langsung ‘’door to door’’ ke rumah warga. Beberapa orang langsung menelepon Wayan Sudirta, melaporkan antusiasme masyarakat menerima dupa harum, stiker serta brosur berisi 31 program unggulan SMS.
Suasana meriah terasa saat digelar pengobatan gratis, Jumat (20/11), dimana Timkes SMS melayani 495 pasien di 4 lokasi. Yakni, Dusun Tengah Desa Sidemen , Dusun Lantangkatik Desa Telagatawang, Kec. Sidemen, Dusun Delod Yeh Kangin Desa Talibeng Kec. Sidemen, lalu Dusun Badeg Tengah Desa Sebudi Kec. Selat, total melayani 495 warga. Sudirta juga menyempatkan menjenguk penderita cacat, yakni Dewa Gede Surya (9) yang lumpuh akibat perenggangan otak, Dewa Gede Kawi (40) yang lumpuh akibat penyakit polio, Gusti Agung Bagus (100) lansia yang lumpuh dan I Gusti Agung Semaranata yang juga lumpuh.
Diantara program Sudirta-Sumiati yang disimak serius warga sebelum kesehatannya diperiksa adalah visi dan isi SMS membangun birokrasi yang profesional dan melayani rakyat, serta birokrasi yang PNS dan guru-gurunya bertugas dengan nyaman.
‘’Kami pastikan, birokrasi kita bangun sebagai abdi rakyat, profesional, dibawah kendali seorang Sekretaris Daerah (Sekda) yang pintar tapi bijaksana. Sekda harus mampu menjabarkan visi bupati, agar birokrasi nyaman, kesejahteraannya diperhatikan dan dicukupi. Rekrutmen PNS tidak boleh ada suap, guru-guru harus diupayakan ditempatkan di sekolah terdekat dari kampung halamanannya agar bisa ngayah di desa adat serta membina anak-anak putus sekolah, pegawai tidak boleh dimutasi kecuali karena pertimbangan kapasitas dan kebutuhan,’’ ujar Sudirta, di tengah kehadiran ratusan warga, sebelum memeriksakan kesehatan serta mendapat pengobatan gratis dari Timkes SMS.
Sudirta juga membeber konsep ‘’birokrasi profesional’’ itu di depan 35 ribu massa kampanye terbuka, Minggu (15/11) lalu di lapangan umum Amlapura. Ratusan Kelian Dadia dari 8 kecamatan, yang diundang berdialog di Posko Tim Pemenangan dan Relawan SMS di Desa Pidpid, menyambut antusias visi dan visi birokrasi profesional yang diwacanakan SMS. Agar pelayanannya profesional, SMS pasti berjuang habis-habisan untuk meningkatkan kesejahteraan PNS, termasuk mencari anggaran-anggaran pusat untuk dibawa ke Karangasem. Selain berpengalaman di pusat, Sudirta punya komunikasi yang baik dengan Presiden Joko Widodo dan Ketua DPP PDIP Megawati Soekarnoputri, dan sejumlah Menteri di Kabinet Kerja Jokowi.
Nengah Satra Astika, PNS dan guru SD dari Kota Karangasem mengapresiasi positif visi dan kebijakan Sudirta-Sumiati terhadap para guru dan PNS umumnya. ‘’Pak Sudirta selalu konsisten dengan ucapannya. Dan itu memang harapan masyarakat pada pemimpinnya, kejujuran dan konsistensi,’’ imbuh Satra.ina
Komentar