Desainer Gianyar dan Tenun Lokal di BFT
Senin, 12 Oktober 2015
00:00 WITA
Gianyar
3789 Pengunjung
Gianyar, suaradewata.com - Karya tiga desainer wakil Kabupaten Gianyar yakni Tude Togog, Bintang Mira dan Tjok Abi, tampil dalam ajang Bali Fashion Tendance (BFT) 2016, sebuah perhelatan busana terbesar di Bali yang digelar di TS Suites Seminyak, Bali, 9-11 Oktober 2015. Duta bumi seni itu memperlihatkan hasil karya dari tenun lokal Bali yakni endek
Keikutsertaan Gianyar dalam acara bertajuk “Runway to the World” dengan melibatkan 48 desainer baik lokal maupun mancanegara serta 100 model, menurut Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Gianyar, I Wayan Suamba, sebagai bentuk inovasi dan kreativitas masyarakat Gianyar dengan tujuan mengangkat dan mempromosikan desain dan fashion khas Gianyar maupun Bali. "Pemerintah ikut andil karena ingin memajukan fesyen dan desainer lokal. Melalui kegiatan ini, kami berharap dapat mensosialisasikan dan menumbuhkan industri kreatif termasuk didalamnya fashion dan design
Pertunjukan fashion dari desainer Gianyar pada malam itu mendapat dukungan langsung Bupati Gianyar Anak Agung Gde Agung Bharata yang turut hadir bersama Kepala PP dan KB Ida Ayu Sri Ambari dan Kepala Disperindag I Wayan Suamba. Tampak pula tokoh ekonom Putu Gede Ary Suta serta pejabat dari kabupaten lainnya di Bali.
Tude Togog bersama Bintang Mira dan Tjok. Abi dikenal sebagai desainer yang mengembangkan tenun yakni endek, dengan harapan memperkenalkan tenun ke masyarakat luas dan meningkatkan daya saing produk kerajinan berbasis produksi. Tjok Abi pada malam itu konsisten mengeksplore warna poleng dalam setiap karya rancangannya yang diperagakan model. Sementara Bintang Mira, mimpinya agar batik Bali bisa lebih dikenal.
Selain tiga desainer asal Gianyar, ada beberapa desainer top lainnya yang beraksi di panggung BFT 2016 malam kedua itu. Diantaranya, pada slot pertama Neli Gunawan, Manik Gni, Angelina Wu, dan Momaz by Monika Weber. Slot kedua, Adith Hendart, By The Sea, Laluna by Anys, Cindy Lavina, Nina Zalia, Soni Wicaksono, dan desainer top asal Norwegia, Espen Salberg
Dengan hadirnya desainer yang namanya sudah terkenal di mancanegara, ini menandakan bahwa industri fesyen di Indonesia khususnya di Bali mengalami kemajuan pesat.
Komentar