PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Bule Mabuk, Nabrak Kaca Hingga Tewas

Jumat, 18 September 2015

00:00 WITA

Badung

5087 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Kuta, suaradewata.com- Seorang wisatawan asal Australia, Evans Daniel Shane (25) ditemukan tergeletak bersimbah di depan kamar nomor 104 hotel Haris di Jalan Raya Pantai Kuta, Kamis (17/9) pukul 00.20 Wita. Sementara pada lengan kanannya terdapat luka terbuka. Dugaan kuat, korban mabuk lalu menabrak pintu kaca kamarnya.

Informasi menyebutkan, pada Rabu (16/9) pukul 19.00 Wita korban pulang dari party bersama rekan-rekannya. Diduga lantaran mabuk, korban menabrak pintu kamar yang terbuat dari kaca. Akibatnya, pecahan kaca tersebut melukai tubuhnya pada bagian lengan kanan, dada bagian kanan mengarah ke lengan dan di punggung kanan. Akibat luka tersebut membuat darah terus bercucuran. Korban ditemukan oleh seorang pegawai hotel yang melintas di depan kamar korban.

"Pegawai itu kemudian menghubungi Pak Wayan Suitra bagian HRD untuk mengecek kondisi korban," ungkap seorang petugas.

Saat itu denyut nadi pemiliki nomor pasport PA1813926 ini masih berdenyut. Selanjutnya pihak hotel menghubungi pihak Rumah Sakit (RS) Siloam. Namun petugas hotel sempat memberikan penanganan P3K untuk menekan aliran darah itu. Namun karena ambulance dari pihak RS Sakit telat datang, sehingga korban dilarikan ke RS menggunakan mobil hotel. Namun sampai di RS korban dinyatakan sudah meninggal dunia. Jenazah korban kemudian dibawa ke kamar jenazah RS Sanglah untuk dilakukan visum dan otopsi.

"Dugaan kuat korban meninggal dunia akibat kehabisan darah," ujar sumber di kepolisian itu.

Dikonfirmasi kepada Kapolsek Kuta, Kompol Ida Bagus Dedy Januartha, SH mengatakan, peristiwa tersebut adalah murni kecelakaan. Jelaskannya, pada saat korban pulang party bersama sejumlah teman-temannya ia membuka pintu kamarnya lalu kacanya pecah dan melukai tubuhnya.

"Saya sudah cek ke TKP, ini murni musibah. Kita sudah periksa sejumlah saksi-saksi, baik teman-teman korban maupun pegawai hotel yang melihat kejadian itu. Tidak ditemukan adanya unsur-unsur kriminal. Ada pecahan kaca itu sudah kita aman dan tidak ada luka lain selain pecahan kaca serta semua barang-barang korban dalam keadaan aman," ujarnya.

Meski demikian, mantan Kasat Reskrim Polres Dompu, Polda Nusa Tenggara Barat (NTB) ini mengatakan pihaknya akan tetap melakukan visum et repertum dan otopsi terhadap jenazah korban untuk mengetahui penyebab kematian bule asal negeri Kanguru ini.

"Apakah karena alkohol yang menyebabkan korban meninggal dunia karena saat itu korban dalam kondisi mabuk atau karena luka yang disebabkan oleh pecahan itu," jelasnya.IDS


Komentar

Berita Terbaru

\