Diduga Terlilit Hutang Maisah Nekat Gantung Diri

Badung, suaradewata.com- Maisah, (31) seorang ibu rumah tangga, Rabu (10/9) sekira pukul 07.15 wita gantung diri di kostnya di Banjar Uma, Kelurahan Kapal, Kecamatan Mengwi, Badung. Ibu dua anak asal Dusun Kumbak Luah, Desa Seteling, Kecamatan Baturliang Utara, Lombok Tengah nekat menghabisi nyawanya lantaran diduga tengah terlilit hutang. 

Pemilik kos, Putu Oka Miasa mengatakan, peristiwa bunuh diri di kostannya ini baru pertama kali terjadi. Menurut penuturan seorang saksi yang enggan namanya disebut ini melalui Panit 1 Polsek Mengwi IPTU Gusti Lanang Jelantik mengatakan,
mengintip keadaan korban melalui celah ventilasi.

"Setelah tidak mendapat jawaban saat berulangkali mengetuk pintu, saksi akhirnya mengintip dari ventilasi. Betapa terkejut dia saat melihat ada tali tergantung berisi pakaian," jelasnya.  Seraya melanjutkan jika akhirnya saksi memanggil si pemilik rumah. Selanjutnya, Miasa (red, pemilik kost) menghubungi pihak berwajib.

Sekitar pukul 08.00 wita, polisi datang dan saksi langsung menendang pintu masuk kos korban. Masyarakat setempat yang berkerumun, polisi dan warga melihat korban telah  tergantung dalam posisi meninggal. Saksi kemudian bersama petugas Polsek Mengwi, anggota Polres Badung melepaskan korban yang sudah tak bernyawa dari lilitan kain di lehernya.

Selanjutnya,  Kapolsek Mengwi Kompol I Nengah Sumadi, memimpin olah TKP bersama Unit Identifikasi Polres Badung dan anggota polisi. Setelah jenazah korban berhasil dipindahkan, tim medis Puskesmas Mengwi, dr.Saputra, dr. Bagus Udiana, dan Dewa Ayu Sriwahyuni melakukan pemeriksaan luar langsung di TKP. Berdasarkan hasil visum luar, tidak ditemukan adanya tindak kekerasan pada tubuh korban. ids

• TAGS: