PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Harga Cabai dan Ayam di Gianyar Mulai Turun

Jumat, 21 Agustus 2015

00:00 WITA

Gianyar

2786 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Gianyar, suaradewata.com- Harga cabai rawit merah/hijau dan harga daging ayam di Kabupaten Gianyar sejauh ini masih stabil. Hal tersebut diungkapkan kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Gianyar Wayan Suamba, usai melakukan monitoring harga bahan pangan di Pasar Umum Gianyar, Jumat (21/8) pagi.

Wayan Suamba mengatakan, berdasar pantauan dan diskusinya dengan beberapa pedagang di pasar Gianyar, dia mendapati bahwa harga cabai dan daging ayam, maupun daging sapi stabil. Dengan rincian, cabai rawit merah mengalami penurunan sekitar Rp. 5.000 per kilogram (/kg) atau Rp. 60.000/kg, yang sebelumnya sempat seharga Rp. 65.000/kg. Untuk cabai rawit hijau tetap bertahan di harga Rp. 30.000/kg. Demikian juga, dengan daging ayam di kisaran Rp. 35.000/kg, dan daging sapi Rp.  95.000/Kg.”Jadi, masyarakat tidak perlu risau,”ucapnya.

Suamba mengingatkan, para pedagang untuk tidak mempermainkan harga dengan seenaknya. Jika itu dilakukan, akan menyebabkan kerugian dikedua belah pihak, baik konsumen maupun penjual.”Kalau harga naik drastis, akan sepi peminat, otomatis dagangan juga tidak laku,”kata dia.

Disperindag,  lanjut Suamba, akan tetap rutin melakukan pemantauan harga bahan pangan. Deteksi dini akan selalu ditingkatkan, untuk mengantisipasi kemungkinan adanya kenaikan harga yang tidak masuk akal.”Sejauh ini, pedagang di Gianyar rata – rata masih menyesuaikan daya beli masyarakat,”ungkapnya.

Salah satu pedagang cabai di Pasar Gianyar Ni Made Darsini mengatakan, stok cabai yang dijualnya saat ini masih mencukupi. Hal itu disebabkan, distribusi dari Jawa sejauh ini lancar. Juga, dikarenakan petani sudah mulai panen.”Semoga kestabilan ini bertahan lama, karena repot juga kalau harga naik, saya jadi susah jualan, dan cabai jadi rentan busuk,”katanya. gus


Komentar

Berita Terbaru

\