Danantara Magnet bagi Investor Asing
Rabu, 16 April 2025
20:31 WITA
Nasional
1144 Pengunjung

Danantara
Jakarta - Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) semakin menarik perhatian investor asing berkat komitmennya terhadap transparansi dan tata kelola yang baik. Dengan aset yang ditargetkan mencapai lebih dari $900 miliar, Danantara berfokus pada sektor-sektor strategis seperti energi terbarukan, kecerdasan buatan, dan ketahanan pangan.
Presiden Prabowo Subianto menyebut Qatar siap melaksanakan kerja sama investasi dengan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara Indonesia) senilai US$ 2 miliar (sekitar Rp 33,5 triliun).
“Saya kira pertemuan sangat baik sangat produktif kita sepakat untuk segera tingkatkan kerja sama,” ungkap Presiden Prabowo.
Selain itu, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan investor asal Rusia berminat berinvestasi di Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau BPI Danantara.
”Investor di Danantara tentu berinvestasi yang sifatnya sangat strategis. Investor asal Rusia sangat berminat di bidang pengolahan aluminium dan energi,” kata Airlangga.
Luhut Binsar Pandjaitan, Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN), mengungkapkan bahwa Danantara memiliki kemampuan untuk menggalang dana dari investor asing dengan mudah. Menurutnya melalui Danantara, Indonesia dapat mengumpulkan dana sekitar USD 20–25 miliar, yang kemudian dapat digunakan untuk investasi strategis.
“Lihat keuntungannya, kita (Danantara) bisa menggalang dana dengan mudah, misalnya USD 20-25 miliar. Jadi, kita bisa berinvestasi sendiri,” kata Luhut.
Dengan fokus pada pengelolaan yang transparan, penerapan standar ESG, dan kolaborasi dengan mitra global, Danantara diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi investasi utama di Asia Tenggara. Langkah-langkah strategis ini tidak hanya akan meningkatkan arus investasi asing tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan dan inklusif bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Komentar