Ketua DPRD Karangasem Laksanakan Kegiatan Reses di Desa Duda Kecamatan Selat
Rabu, 12 Maret 2025
10:32 WITA
Karangasem
1331 Pengunjung

Ketua DPRD Kabupaten Karangasem, I Wayan Suastika melakukan kegiatan reses Selasa (11/3/2025). sumber : nov
Karangasem, suaradewata.com- Ketua DPRD Kabupaten Karangasem, I Wayan Suastika, Selasa (11/3/2025) melakukan kegiatan reses, yakni turun ketengah masyarakat melakukan pertemuan dengan masyarakat. Kali ini reses salah satunya dilaksanakan di Banjar Dinas Kertawarsa Jangu, Desa Duda, Kecamatan Selat, Karangasem. Kegiatan reses tersebut dihadiri oleh ratusan warga yang merupakan perwakilan dari Anggota PKK, Seka Truna Teruni, Seka Gong, Seka Rejang, Penglingsir serta Klian Banjar Kertawarsa Jangu dan Perbekel Desa Duda, I Wayan Dulur jiga ikut hador dalam reses tersebut.
Kepada awak media, Ketua DPRD Karangasem menyampaikan, reses adalah sebuah kebijakan yang sudah diatur dalam Undang-undang dengan tujuan bertemu masyarakat, mendengar, dan mendorong serta mengawal aspirasi itu agar bisa direalisasikan oleh pemerintah daerah. Dimana kegiatan reses ini dilaksanakan setiap empat bulan sekali dalam setahun, artinya dalam setahun ada tiga kali masa reses. Sesuai aturan bahwa pimpinan dan anggota DPRD harus melakukan kerja di luar gedung bertemu konstituen yaitu menyerap aspirasi dari konstituent.
“Ini merupakan masa reses persidangan kedua, jadi kami turun untuk bertemu dan menyerap aspirasi dari masyarakat. Nah untuk reses hari ini dilaksanakan di dua lokasi, salah satunya di Banjar Kertawarsa Jangu, Desa Duda yang dihadiri oleh ibu-ibu PKK, Seka Truna Truni, Seka Gong dan Seka Tari,” ujar I Wayan Suastika.
Berbagai usulan atau aspirasi disampaikan oleh warga dalam reses tersebut, yang sebagian besarnya merupakan kegiatan upaya pelestarian seni, adat, budaya dan tradisi, seperti usulan bantuan pengadaan busana untuk seka tari dan seka gong serta usulan untuk program kegiatan keagamaan seperti Tirtayatra.
“Usulan yang banyak itu seputar upaya pelestarian seni, budaya adat dan tradisi. Aspirasi itu kami serap dan kami upayakan untuk bisa direalisasikan. Termasuk bantuan untuk pembuatan Ogoh-ogoh dalam rangka perayaan Hari Suci Nyepi,” sebutnya.
Selain usulaln di bidang pelestarian adat, seni, budaya dan kegiatan keagamaan, dalam pertemuan itu juga ada usulan terkait pembangunan trotoar di salah satu sekolah dasar di dusun tersebut, dimana pembangunan trotoar itu sangat penting lantaran setiap musim hujan areal jalan raya menuju ke gedung sekolah tersebut selalu banjir dan menyulitkan bagi siswa untuk melintas. Sementara terkait hal ini Ketua DPRD I Wayan Suastika meminta agar pihak sekolah bersangkutan untuk segera mengajukan proposal, mengingat bidang pendidikan masih mendapatkan atensi dari pemerintah pusat dan daerah ditengah kebijakan efisiensi anggaran yang terjadi saat ini.Nov/Adv/adn
Komentar