Dispar Buleleng Targetkan 1,7 Juta Kunjungan Wisatawan
Sabtu, 08 Februari 2025
10:30 WITA
Buleleng
1672 Pengunjung

Kadis Pariwisata Buleleng Gede Dody Sukma Oktiva Askara. sumber foto : sad/SD
Buleleng, suaradewata.com- Pengembangan destinasi wisata baru yang dapat menawarkan pengalaman berbeda bagi para pengunjung, Pemkab Buleleng dalam hal ini Dinas Pariwisata (Dispar) Kabupaten Buleleng mentargetkan kunjungan wisatawan pada Tahun 2025 sebanyak 1,7 juta orang, yang terdiri dari 1 juta wisatawan domestik dan 700 ribu wisatawan mancanegara. Demikian ditegaskan Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Buleleng Gede Dody Sukma Oktiva Askara, pada Jumat, (7/2/2025).
Menurut dia terdapat beberapa desa wisata potensial di wilayah Kabupaten Buleleng yang kini tengah digali lebih dalam. Diantaranya Desa Julah, Desa Mayong, serta kawasan wisata Batu Ampar di Buleleng Barat.
"Kami berharap dengan pengembangan lebih lanjut, desa-desa ini dapat menarik lebih banyak wisatawan. Tidak hanya dari Bali, tetapi juga dari luar daerah, dengan menyediakan pengalaman wisata yang unik dan menarik," ujarnya.
“Kabupaten Buleleng kini tengah fokus pada pengembangan daya tarik wisata untuk mendukung perkembangan sektor pariwisata di Bali Utara. Pengembangan daya tarik wisata baru, menjadi kunci untuk meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan ke Buleleng,” ucap Dody Sukma menegaskan.
Ia pun menyebut keberadaan Turyapada Tower yang memanfaatkan keindahan alam dan budaya lokal, juga menjadi salah satu daya tarik wisata yang tengah dikembangkan.
"Destinasi ini juga diharapkan dapat menjadi tambahan pilihan wisata yang lebih variatif, mendukung pertumbuhan ekonomi daerah, serta meningkatkan minat wisatawan," terangnya.
Guna mendukung pengembangan destinasi wisata ini, kata Dody Sukma pembangunan infrastruktur dan konektivitas kawasan wisata juga menjadi perhatian serius. Salah satunya perencanaan master plan untuk pengembangan kawasan wisata Pantai Binaria Lovina. Dan pihaknya di Dinas Pariwisata Buleleng juga tengah bekerja untuk mengoptimalkan konektivitas kawasan wisata melalui konsep 'Triple B' yakni Bali Utara, Bali Barat, dan Banyuwangi yang akan mempermudah akses wisatawan ke beberapa destinasi unggulan.
Dengan pengembangan daya tarik wisata yang menarik dan mendukung infrastruktur yang lebih baik, ia pun berkomitmen untuk menjadikan Buleleng sebagai destinasi unggulan yang mampu menarik perhatian wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
“Kami optimis dapat mencapai target 1,7 juta wisatawan dengan berbagai strategi promosi yang telah dirancang, dengan mengikuti trend global yang menunjukkan peningkatan minat masyarakat untuk berwisata,” pungkas Dody Sukma. sad/adn
Komentar