Akibat Trauma, Siswi Di Karangasem Menangis Saat Pembagian MBG
Jumat, 17 Januari 2025
18:11 WITA
Karangasem
1652 Pengunjung

Tangan Ayu Devayanti gemetar saat menahan trauma akibat wadah stainless dari MBG. sumber foto: ist/SD
Karangasem, suaradewata.com- Serba-serbi pemberian MBG warnai Kabupaten Karangasem. Pada masa percobaan program MBG ini, salah satu siswa di SDN 3 Subagan menangis setelah diberikan makan bergizi, Kamis (16/1/2024).
Bukan tanpa alasan, murid kelas 4 SD bernama Nyoman Ayu Devayanti ini mengaku trauma akan wadah stainless yang digunakan dalam pemberian MBG karena mirip dengan tempat makan di Rumah Sakit. Rasa trauma yang mendalam terhadap wadah tersebut membuat ia gemetar dan tak bisa menahan tangisnya. "Saya trauma ingat wadah di rumah sakit," Kata Deva sambil menahan tangisnya.
Wali kelasnya, Ni Ketut Srimaheni kemudian berinisiatif untuk menggantikan wadah tersebut dengan wadah lain yakni ingka dan kertas minyak. "Ini bukan pertama kalinya, kemarin pas dapat MBG kondisinya juga sama," Katanya sembari menenangkan anak didiknya tersebut.
Melihat kondisi tersebut, wali kelasnya tidak berani terlalu dalam mengulik penyebab trauma anak tersebut. "Dia pernah bilang, jika wadah tersebut mengingatkan dia saat menjenguk tantenya di rumah sakit. Dia juga trauma jika melihat darah. Jadi kami berinisiatif untuk mengganti wadah MBG dengan wadah lainnya," Terang Ketut Srimaheni. Tak hanya itu, Srimaheni juga memiliki siswa dengan kondisi khusus lainnya di kelas yang sama. Yakni Yuda Sangkara yang tidak bisa makan nasi.
"Khsusus untuk Yuda ini kita karena tidak bisa makan nasi hanya bisa makan bubur saja bisanya, jadi nasinya itu dibungkus dibawa pulang. Sedangkan lauk lainnya dimakan semua," Kata Srimaheni menjelaskan.gin/adn
Komentar