PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Hari Desa Nasional, Pj. Bupati Lihadnyana Ajak Perbekel Tanam Jagung Dan Cabai

Rabu, 15 Januari 2025

21:17 WITA

Buleleng

1417 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

peringatan hari desa nasional dan pencanangan gerakan penanaman jagung dan cabai di hutan kota singaraja. Ist/sad

Buleleng, suaradewata.com - Memperingati Hari Desa Nasional, Pemerintah Kabupaten Buleleng menggelar apel bersama dan mencanangkan gerakan penanaman jagung dan cabai di Hutan Kota Singaraja, pada Rabu (15/1/2025). 

Gerakan ini, bertujuan untuk memperkuat ketahanan pangan di tingkat desa dan mewujudkan swasembada pangan di seluruh wilayah Buleleng. Penjabat (Pj) Bupati Buleleng, Ketut Lihadnyana menyatakan peringatan Hari Desa Nasional ini menjadi tonggak penting untuk memperkuat peran desa dalam pembangunan nasional. "Kita ingin meneguhkan bahwa desa memiliki hari lahir, yaitu 15 Januari, bertepatan dengan disahkannya Undang-Undang Desa," ujarnya.

Menurutnya, tahun ini pemerintah daerah berkomitmen menjalankan program prioritas nasional yang digagas Presiden RI, yaitu memperkokoh ketahanan pangan dan mewujudkan swasembada pangan di setiap wilayah. Dalam rangka itu, kegiatan penanaman bersama tanaman pangan menjadi simbol deklarasi desa untuk mendukung ketahanan pangan secara mandiri.

"Kita tandai Hari Desa Nasional dengan aksi nyata, yaitu penanaman serentak tanaman-tanaman pangan. Ini adalah langkah awal, yang nantinya akan diikuti oleh desa-desa lainnya," tambah Ketut Lihadnyana.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Buleleng, Gede Melandrat, menjelaskan bahwa jenis tanaman yang dipilih dalam gerakan ini, yaitu jagung arumba dan cabai, memiliki keunggulan adaptasi terhadap kondisi iklim di Buleleng. Jagung arumba, yang telah berhasil dibudidayakan di wilayah Desa Gerokgak, diprediksi dapat dipanen dalam waktu 45 hari. Sementara itu, tanaman cabai membutuhkan waktu sekitar 70 hari untuk siap dipanen.

“Kegiatan ini tidak hanya mendukung swasembada pangan, tetapi juga memaksimalkan produktivitas lahan dengan pola tumpang sari. Dengan menanam cabai di sela-sela jagung, kita harapkan hasil panen yang optimal, sekaligus memberikan manfaat ekonomi bagi petani,” ujar Melandrat. Sad/red

 


Komentar

Berita Terbaru

\