WOW ! Harga Cabe Rawit Tembus 100 Ribu
Selasa, 07 Januari 2025
22:34 WITA
Denpasar
1140 Pengunjung
Suasana penjualan cabe dan sembako di salah satu pasar di Denpasar
Denpasar, suaradewata.com - Inflasi di Kota Denpasar tercatat sebesar 0,19 persen pada Desember 2024 dibandingkan bulan sebelumnya atau month to month (mtm). Sayur dan bumbu dapur menjadi komoditi yang mendominasi beri pengaruh terhadap inflasi di akhir tahun ini.
Kabag Perekonomian Setda Kota Denpasar I Wayan Putra Sarjana menyebut beberapa komoditi yang memberi andil pada inflasi pada Desember secara month to month (mtm) yakni cabai rawit, sawi hijau, tomat, cabai merah, bawang merah, kacang panjang, buncis, bawang putih, kopi bubuk, minyak goreng, sosis, semangka, bayam, kol putih/kubis, sabun mandi cair, ikan kembung, ketimun dan pembalut wanita. "Untuk inflasi secara bulan ke bulan (mtm) di Kota Denpasar tercatat sebesar 0,19 persen," katanya.
Menurutnya, sayur dan bumbu dapur yang mendominasi penyumbang inflasi pada Desember 2024 lalu besar dipengaruhi oleh hujan yang terus mengguyur di bulan tersebut. Hal ini berpengaruh terhadap produksi yang komoditi tersebut rentan terhadap air. "Ini pengaruh dari Hidrometeorologi atau cuaca yang terjadi di bulan tersebut," imbuhnya. Sebagai upaya menekan pergerarakan harga yang terjadi, khususnya untuk sayur dan bumbu dapur, pihaknya mengaku telah berkoordinasi dengan Perumda Pasar Sewakadarma Kota Denpasar. Salah satunya dengan menggelar pasar murah.
Sementara itu, berdasarkan data harga pasar dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Denpasar, harga bumbu dapur cukup tinggi di pasaran. Seperti bawang merah mencapai Rp40.000 hingga Rp41.000 per kilogram, bawang putih Rp40.000 hingga Rp42.000 per kilogram, cabai rawit Rp90.000 hingga Rp100.000 per kilogram dan tomat Rp20.000 per kilogram. Mot/red
Komentar