PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Turut Berduka, Jero Gede Batur Alitan Tutup Usia, Jenazah "Dipendak" Ribuan Krama

Selasa, 07 Januari 2025

00:02 WITA

Bangli

1592 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Ribuan warga desa adat Batur saat menyambut kedatangan jenazah Dane Jero Gede Batur Alitan, Senin (6/1). SD/Ist

Bangli, suaradewata.com - Kesedihan menyelimuti Desa Adat Batur, Desa Batur, Kecamatan Kintamani. Pasalnya, Pamucuk Desa Adat Batur dan Pura Ulun Danu Batur, Dane Jero Gede Batur Kawanan (Alitan) lebar (meninggal). Beliau tutup usia di usia 90 tahun saat dalam perawatan di RS Puri Raharja, Denpasar, Senin (6/1) sekitar pukul 02.00 wita, dini hari. Sementara untuk upacara pelebon, masih menunggu paruman Desa Adat Batur.

Jero Penyarikan Duuran Batur, I Ketut Eriadi Ariana saat dikonfirmasi, Senin (6/01/2025)  membenarkan berita duka tersebut.  Disebutkan, Dane Jro Gede Batur Alitan menghembuskan nafas terakhir  saat dalam perawatan di Rumah Sakit Puri Raharja. “Beliau meniggal sekitar pukul 02.00 Wita,”katanya. Lanjut dijelaskan, sebelumnya sejak lima hari terakhir, Jero Gede Batur Alitan menjalani rawat inap dengan keluhan sakit paru-paru. Panglingsir krama Desa Adat Batur ini berpulang dengan meninggalkan enam orang anak dan sejumlah cucu beserta cicit.

Disampaikan, layon (jenazah) Jero Gede Batur Alitan sudah tiba di Batur, sekitar pukul 11.00 wita. Dipendak oleh ribuan krama Batur dari Tunon, lengkap dengan Gong Pura Ulun Danu Batur di Jaba Pura Ulun Danu Batur. Lebih lanjut,  untuk upacara palebon, belum diketahui. Sebab masih menunggu hasil paruman desa. Berkenaan dengan berpulangnya Pamucuk Pura Ulun Danu Batur ini, maka krama lain atau krama dura desa/pasihan Ida Bhatari umat yang ingin bersembahyang pun yang untuk nunas Pakuluh di Pura Ulun Danu Batur dan di Pura Pangideran Ida Bhatari, untuk sementara tidak dilayani. “Umat diimbau untuk Ngayeng dari Khayangan desa/merajan/paibon, masing-masing,”ujarnya.

Sebagai informasi tambahan, Desa Adat Batur salah satu desa Bali Mula yang sampai saat ini masih kuat mempertahankan sejumlah tradisi. Salah satunya dalam hal memposisikan panglingsir atau pemangku dalam struktrur desa adat. Dimana Desa Batur memiliki 45 tetua Desa, terdiri dari 28 jabatan pemangku, 16 jabatan paduluan, dan satu jabatan patinggi atau kepala desa. 

Pada gerbong 28 jabatan pemangku ini, mereka terbagi lagi empat jenis. Tingkat pertama adalah Jero Gede Batur yang dijabat dua orang yang bergelar Jero Gede Batur Duuran dan Jero Gede Batur Alitan. Sebutan lain juga gelarnya orientasi arah mata angin yaitu, Jero Gede Batur Kanginan dan Jero Gede Batur Kawanan. Keberadaan Jero Gede Batur bagi masyarakat Batur ini layaknya seorang raja. Karenanya saat salah satunya tutup usia, layonnya pun disambut seluruh krama Adat Batur dan menjadi kesedihan mendalam karena berpulangnya salah satu pamucuk Pura Ulun Danu Batur. Ard/red


Komentar

Berita Terbaru

\