Nelayan Perairan Perapat, Temukan Mayat Terapung Dilaut
Senin, 06 Januari 2025
23:58 WITA
Buleleng
2365 Pengunjung
Petugas puskesman saat evakuasi mayat Hartono,75 warga di Lingkungan Ujung RT 001/001 Kelurahan Kepatihan, Kecamatan, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur yang ditemukan di di perairan Perapat Agung, Buleleng pada Senin, (06/01/2025).
Buleleng, suaradewata.com - Miris nasib yang dialami Hartono (75) beralamat di Lingkungan Ujung RT 001/001 Kelurahan Kepatihan, Kecamatan, Kabupaten Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur. Pasalnya ia ditemukan oleh nelayan sudah menjadi mayat di perairan Perapat Agung, Batu Licin, Desa Sumberklampok, Kecamatan Gerokgak, Kabupaten Buleleng pada Senin,6 Januari 2025 sekitar Pukul 12.30 Wita.
Kronologis kejadiannya berawal pada Senin, 6 Januari 2025 sekira Pukul 12.30.Wita saat dua orang nelayan melaut menemukan sesosok mayat jenis kelamin laki-laki terapung ditengah laut. Kemudian kedua saksi mendekati mayat tersebut dan menginformasikan ke anggota Polairud Gilimanuk. Selanjutnya anggota Polairud Gilimanuk berkoordinasi dengan anggota Sat Polairud Polres Buleleng Pos Teluk Terima. Lalu sekira Pukul 12.30 Wita, mayat di evakuasi kedarat oleh anggota Polairud Polres Buleleng, anggota TNB dan nelayan.
Pada Pukul 14.30 Wita, Tim Medis Puskesmas Gerokgak II yang dipimpin oleh dr. Made Ekektra Saraswati melakukan visum awal dengan hasil tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh maupun kemaluan korban. Terdapat dompet yang berisi uang Rp 600 ribu. Saat ditemukan korban, korban dengan tinggi, korban menggunakan baju trining/jaket warna hitam kombinasi seterip putih, celana panjang berwarna coklat. Sementara mayat di bawa mobil PMI ke RSUD Singaraja. Sad/red
Komentar