PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Musim Penghujan, Dewan Asal Buleleng Mitigasi Bencana Dan Peduli Nelayan Akan BBM

Kamis, 19 Desember 2024

08:48 WITA

Buleleng

1335 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Wakil Ketua II DPRD Bali yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Buleleng yakni IGK. Kresna Budi

Buleleng, suaradewata.com - Persoalan bencana alam dimusim penghujan yang melanda hampir disemua daerah mendapat perhatian serius dari Wakil Ketua II DPRD Bali yang juga Ketua DPD II Partai Golkar Buleleng yakni IGK. Kresna Budi.

Menurut dia dengan adanya dua musim yang dimiliki Indonesia, hendaknya sudah dilakukan antisipasi sejak dini, terutama dimusim penghujan. Mengingat di musim penghujan, dikala hujan lebat yang kerap dibarengi angin kencang ini, cendrung terjadinya banjir di beberapa titik lokasi, maupun pohon tumbang dan longsor.

Apalagi pasca pesta demokrasi Pilpres, Pileg dan Pilkada serentak sudah barang tentu banyak menyedot anggaran yang berpengaruh terhadap antisipasi pengalokasian anggaran dimusim penghujan dan dampaknya. Begitu juga nelayan berkurang atau tidak bisa melaut, disamping terkendala akan kebutuhan bahan bakar minyak.

"Diketahui bersama bahwa Indonesia terdiri dari dua musim, dalam hal ini para pemimpin seyogyanya melakukan antisipasi dini. Seperti misalnya hujan lebat yang durasinya lama dibarengi angin kencang kerap mengakibatkan banjir. Sehingga berpengaruh terhadap anggaran bencana pada BPPD. Dan juga di sektor perekonomian berujung akan tingginya harga bahan pokok," ujarnya pada Rabu, (18/12/2024) di Singaraja.

Maka dari itu, ujarnya menambahkan perlu ditindaklanjuti dengan pengalokasian anggaran tepat guna dan tepat sasaran. Semisal, bahwa masalah mitigasi bencana bukan perihal tidak adanya mitigasi seperti yang dipertanyakan banyak media. Tapi adalah apa sudah cukupkah peruntukan budget diperencanaan anggaran.

Iapun menyebut terhadap inflasi di Buleleng sangat di apreasiasi, seperti PD Swatantra bekerjasama dengan UMKM yang memiliki pengolah gabah menjadi beras. Sehingga masuknya beras dari luar bisa diminimalisirkan. "Dalam aspek pemenuhan kebutuhan protein, untuk ternak harga tinggi hingga daging yang dibutuhkan masyarakat mahal juga akibat rendahnya produksi dimusim penghujan," ucap Kresna Budi.

Untuk nelayan, keberadaan SPDN yang menopang bahan bakar jangan terus diabaikan dan malah tidak beroperasi. Sehingga para nelayan antre di SPBU. "Kasihan kan para nelayan yang menangkap ikan di laut harus ke SPBU, padahal ada SPDN kenapa ditelantarkan, tidak dipasok BBMnya," sebut Kresna budi.

Menyangkut dibeberapa titik rawan banjir, ucap Kresna Budi diminta semua pihak, terutama stakeholder terkait untuk melakukan pembenahan infrasturktur dengan memperbanyak sodetan saluran air, terutama diwilayah-wilayah rawan banjir. "Saya kira hal itu salah satu target utama para pemimpin kita kedepan. Artinya jangan sampai banjir dijadikan tontonan rutin disetiap musim penghujan," pungkasnya. Sad/red

 


Komentar

Berita Terbaru

\