Rumah Di Sidawa Dan Bengkel Las Di Demulih Rusak Tertimpa Pohon

Kondisi jalan, bengkel las dan rumah warga di Bangli yang tertimpa pohon tumbang. SD/Ist

Bangli, suaradewata.com - Cuaca ekstrim, hujan disertai angin kencang yang terjadi dari Minggu (8/12) malam hingga Senin (9/12) dini hari, kembali menyebabkan sejumlah titik bencana di wilayah kabupaten Bangli. Bencana didominasi pohon tumbang tersebar di tiga kecamatan di kabupaten Bangli. Selain menyebabkan akses jalan tertutup. Pohon tumbang di desa Demulih, Susut menyebabkan bengkel las milik warga rusak. Sedangkan di Sidawa, desa Tamanbali, pohon nangka tumbang menyebabkan salah satu rumah warga rusak berat. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun kerugian material yang ditimbulkan ditaksir mencapai puluhan juta.

Kalaksa BPBD - DAMKAR Kabupaten Bangli, Wayan Wardana mengakui berkenaan cuaca ekstrim yang terjadi sejak Minggu malam hingga Senin pagi telah menyebabkan sejumlah bencana di kabupaten Bangli. Disebutkan, sesuai laporan yang diterima BPBD - Damkar Bangli, di desa Jehem, Kecamatan Tembuku terjadi bambu tumbang dari tebing pinggir jalan Bangli-Karamgasem (Jalan Provinsi) tepatnya disebelah perempatan Desa Jehem. "Akibat bambu tumbang tersebut, arus lalin agak terganggu. Upaya penanganan telah dilakukan mandor jalan PU Provinsi Bali bersama unsur TNI/Polri dan dibantu masyarakat," ujar Wardana didampingi Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD dan Damkar Kabupaten Bangli, I Ketut Agus Sutapa. 

Berikutnya, di dusun Sidawa, desa Tamanbali, Kecamatan Bangli terjadi pohon nangka tumbang menimpa atap rumah warga. Lokasi rumah warga yang terkena musibah pohon tumbang, tepatnya di utara gang Pura Puseh Sidawa ke timur. "Rumah korban mengalami rusak berat pada bagian atap dengan kerugian mencapai Rp 30 juta. Korban jiwa nihil. Upaya penanganan dilakukan oleh warga," beber Wardana.

Sementara di Desa Demulih, kecamatan Susut, lanjut dia, juga terjadi longsor disertai sejumlah pohon tumbang (pohon bunut, durian cempaka, kelapa , nangka dan bambu) yang menutup seluruh akses jalan Jurusan Br.Demulih Desa Demulih menuju Br.Lebah, Desa Susut. Diketahui , bencana alam terjadi sekira pukul 23.00 pohon bunut dan pohon bambu roboh milik I Nengah Sudin (57) menimpa salah satu bengkel las milik I Nengah Widana, (37) alamat Desa Demulih dan sawah pertanian milik mangku dalem banjar Lebah dengan kerugian mencapai Rp 50 juta. Untuk pengguna jalan masih di alihkan ke jalan alternatif. "Upaya penanganan saat ini sedang dilakukan oleh Tim ReSki Cepat (TRC) BPBD dan warga. Sedangkan untuk penanganan tanah longsor dilakukan oleh Dinas PU Kabupaten dengan alat berat," sebut Wardana. 

Dijelaskan pula, berdasarkan rilis BMKG wilayah Bali diperkirakan akan mengalami musim hujan periode Desember 2024 s/d puncak musim hujan sampai Pebruari 2025. "Untuk itu masyarakat kami himbau agar selalu waspada akan dampak musim hujan. Kenali potensi dan ancaman bencana disekitar kita, agar terhindar dari hal-hal yang tidak kita inginkan bersama. Tetap ikuti himbauan Pemerintah (BMKG, BNPB,BPBD)," imbuhnya.ard/adn

• TAGS:
• PohonTumbang
• Cuaca