Ketua MDA Tampaksiring : Dialog Adalah Kunci Penyelesaian Masalah Adat
Kamis, 05 Desember 2024
10:55 WITA
Gianyar
1672 Pengunjung

Ketua MDA Kecamatan Tampaksiring, Dewa Made Rai (kanan)
Gianyar, suaradewata.com - Majelis Desa Adat (MDA) Kecamatan Tampaksiring terus berupaya aktif dalam menyelesaikan berbagai permasalahan adat yang terjadi di wilayahnya. Ketua MDA Kecamatan Tampaksiring, Dewa Made Rai, menegaskan pentingnya pendekatan dialogis dalam menyelesaikan berbagai permasalahan adat yang kerap muncul di wilayah ini. Menurutnya, konflik adat, baik antar-krama desa maupun dengan pihak luar, harus diselesaikan dengan mengedepankan musyawarah dan nilai-nilai kebersamaan.
"Kami berkomitmen untuk menjaga harmoni dan kedamaian di masyarakat. Oleh karena itu, kami selalu terbuka untuk menerima laporan dan aduan terkait permasalahan adat. Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk mencari solusi terbaik yang dapat diterima oleh semua pihak," ujar Dewa Made Rai, (5/12/2024).
Lebih lanjut, Dewa Made Rai menjelaskan bahwa permasalahan adat yang seringkali muncul di Kecamatan Tampaksiring umumnya terkait dengan batas wilayah, warisan, dan pelanggaran terhadap awig-awig desa adat. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, MDA Kecamatan Tampaksiring biasanya melakukan mediasi dengan melibatkan pihak-pihak yang bersengketa, tokoh masyarakat, dan pemangku adat.
"Kami berharap dengan adanya mediasi, permasalahan adat dapat diselesaikan secara musyawarah mufakat. Hal ini penting untuk menjaga keutuhan dan kelestarian adat istiadat di Desa Adat," imbuhnya.
Dewa Made Rai juga mengajak seluruh masyarakat di Kecamatan Tampaksiring untuk berperan aktif dalam menjaga dan melestarikan adat istiadat. "Mari kita bersama-sama menjaga nilai-nilai luhur yang terkandung dalam adat istiadat. Dengan demikian, kita dapat menciptakan masyarakat yang harmonis dan sejahtera," pungkasnya. rls/gus/ari
Komentar