Golput Di Bangli Tembus 42 Ribu Lebih, Pleno Tingkat Kabupaten Kukuhkan Kemenangan Paslon PDIP
Kamis, 05 Desember 2024
17:35 WITA
Bangli
1410 Pengunjung
Suasana rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan perolehan suara Pilkada serentak 2024 di KPU kabupaten Bangli, Kamis (5/12). SD/Ist
Bangli, suaradewata.com - Hasil rapat pleno rekapitulasi perolehan suara tingkat kabupaten yang digelar KPU Bangli mengukuhkan kemenangan Paslon yang diusung oleh PDIP. Bahkan, kedua Paslon dari banteng moncong putih itu, baik calon Bupati/Wakil Bupati Bangli dan Gubernur/Wakil Gubernur Bali menang telak diseluruh kecamatan di Bangli. Hanya saja, tingkat partisipasi masyarakat menggunakan hak pilihnya saat pencoblosan 27 November 2024 lalu turun drastis. Tercatat warga Bangli yang tak menggunakan hak pilihnya dengan tidak datang ke TPS atau biasa disebut golongan putih (golput) mencapai 42.765 orang, atau sekitar 22 persen.
Hal ini diakui Ketua KPU Bangli, I Kadek Adiawan usai memimpin rapat pleno terbuka rekapitulasi penghitungan perolehan suara pemilihan gubernur dan wakil gubernur Bali, bupati dan wakil bupati Bangli tingkat kabupaten, Kamis (5/12/2024) di kantor KPU Bangli. Kata dia, tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada serentak di Kabupaten Bangli menurun jika dibandingkan saat pileg dan pilpres lalu. Dimana saat ini dari target 85 persen, hanya sekitar 78 persen yang menggunakan hak pilihnya. Dari jumlah DPT di Bangli sebabgak 196.044, yang menggunakan hak pilihnya sebanyak 153.279," ujarnya. Dengan kata lain, angka golput di Bangli mencapai 42.765.
Lanjut Adiawan, meski di bawah target, tingkat partisipasi masyarakat Bangli berada di urutan ketiga se-Bali dari sembilan kabupaten/kota pada pilkada serentak ini. "Kalau dari provinsi target partisipasi 75 persen. Kami sudah melebihi dari target itu dan kita di Bangli berada diurutan tiga besar se-Bali,"ujar Adiawan.
Disinggung penyebab banyaknya angka golput di Bangli, Adiawan memperkirakan dipengaruhi banyak faktor. Salah satunya banyak pemilih yang berada di luar Bali (bekerja) dan namanya tetap masuk DPT. Selain itu, banyak masyarakat yang enggan mengurus pemindahan tempat memilih. "Kemungkinan juga, banyak masyarakat yang tidak punya pilihan," sebutnya.
Tindak lanjut dari pleno tersebut, kata Adiawan, pihaknya akan segera menyampaikan hasil pleno kepada KPU Bali. Kemudian menunggu waktu 3 ×24 jam jika ada permohonan perselisihan dari MK."Jika tidak ada maka penetapan calon terpilih bisa dilakukan,"imbuhnya. Sementara itu, sebagaimana hasil rekapitulasi KPU Bangli untuk perolehan suara Bupati dan Wakil Bupati Bangli ; paslon nomor urut 1 Raden Cahyo Adhi Nugroho Martosubroto-I Gusti Made Winuntara (Santuy) memperoleh 8.411 suara.
Paslon nomor urut 2, Sang Nyoman Sedana Arta - I Wayan Diar (SADIA) memperoleh 91.257 suara dan Paslon nomor urut 3, Ida Bagus Gede Giri Putra - I Made Subrata (Giri Brata) memperoleh 48.073 suara.
Paslon nomor urut 2 yang diusung PDIP menang telah di semua (empat) kecamatan di Bangli. Dari rekapitulasi perolehan suara tingkat kabupaten itu, suara sah sebanyak 147.741 dan suara tidak sah sebanyak 5.538. Sedangkan hasil rekapitulasi perolehan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Bali, Paslon nomor urut 1, Mulia Pas memperoleh 37.298 suara. Sedangkan paslon nomor urut 2, Koster Giri menang telak dengan perolehan 112.125 suara. Dimana, suara sah sebanyak 149.423 dan tidak sah 4.422.ard/adn
Komentar