PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Dua Remaja Rusia Jadi Terapis Pijat Plus Dideportasi

Rabu, 04 Desember 2024

12:10 WITA

Badung

2453 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Dua gadis asal Rusia, AT (24) dan KM (22) saat di deportasi petugas

Badung, suaradewata.com – Rudenim Denpasar, mendeportasi dua gadis asal Rusia, AT (24) dan KM (22) yang keberadaannya di Bali tidak sesuai ijin peruntukan. Dua remaja seksi ini selama di Bali melakukan praktek pekerja seks berkedok tenaga terapis.

Oleh pihak Imigrasi, keduanya dinilai melanggar Pasal 75 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian akibat pelanggaran izin tinggal dan terlibat dalam kegiatan ilegal di Bali.

Gede Dudy Duwita, Kepala Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar menerangkan bahwa AT masuk ke Indonesia pada 16 Oktober 2024 dengan menggunakan Izin Tinggal Kunjungan yang berlaku hingga 20 November 2024, sementara KM masuk ke Indonesia pada 23 September 2024 dengan Izin Tinggal Kunjungan.

Berdasarkan pengawasan keimigrasian yang dilakukan oleh Bidang Inteldakim Imigrasi Ngurah Rai, pada 14 November 2024, AT dan KM ditangkap di sebuah vila di Seminyak, Kuta, karena diduga terlibat dalam kegiatan prostitusi berupa pemesanan terapis pijat plus plus. 

Penangkapan ini bermula dari patroli digital yang dilakukan petugas, dimana ditemukan bukti komunikasi mencurigakan terkait aktivitas tersebut. Petugas juga mengamankan paspor milik kedua WNA, sejumlah barang termasuk baby oil, uang dalam pecahan dolar Amerika dan Australia hingga sex toys.

Petugas menemukan bukti lain berupa foto yang digunakan dalam penawarannya sebagai terapis, foto seksi yang dipasang pada Whatsapp story-nya saja. Keduanya mengklaim datang ke Bali hanya berlibur.

“Setiap pelanggaran izin tinggal dan keterlibatan dalam aktivitas ilegal, termasuk prostitusi, harus ditindak tegas,” tegas Dudy dan memastikan bahwa kedua temaja Rusia ini telah diterbangkan ke Moskow. Mot/red


Komentar

Berita Terbaru

\