WOW..! Anggota DPRD Laporkan Direktur RSUD Bangli Ke Ombudsman
Rabu, 20 November 2024
08:10 WITA
Bangli
3456 Pengunjung

Anggota DPRD Bangli, Ida Bagus Santosa saat mendatangi kantor Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Bali, Rabu (20/11). SD/Ist
Bangli, suaradewata.com - Buntut dugaan tidak adanya keterbukaan informasi data nilai sewa alat kesehatan (alkes) dan jasa pelayanan (jaspel), Anggota DPRD Bangli, Ida Bagus Santosa akhirnya melaporkan Direktur RSUD Bangli ke Ombudsman. Pelaporan tersebut disampaikan secara resmi oleh Gus Santosa dan telah diterima oleh Ombudsman Perwakilan Bali di Denpasar, pada Rabu (20/11/2024).
Alasan Direktur RSUD Bangli dilaporkan ke Ombudsman, kata Santosa, karena selaku anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Bangli berhak mengetahui pengelelolaan anggaran di RSU Bangli. "Dalam menjalankan tugas sebagai anggota DPRD dalam hal ini sebagai fungsi pengawasan, tentu harus mengetahui kondisi di RSU Bangli. Bagaimana kami melakukan pengawasan, kalau datanya saja tidak diketahui," ungkap Politisi Partai Golkar asal Desa Demulih, Susut ini.
Lanjutnya, sebelumnya pihaknya telah berupaya meminta data tersebut melalui prosedur dan juga sudah berkomunikasi dengan Pj Sekda maupun Pjs Bupati Bangli. Hanya saja, data yang diharapkan justru tidak kunjung diterima. Karena itu, Gus Santosa pun mengambil langkah untuk melapor ke Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Bali. "Saya melaporkan dugaan maladministrasi. Yang mana, RSU Bangli tidak memberikan pelayanan dokumen data nilai sewa alkes dan pembagian/komposisi jaspel selama 3 tahun terakhir," tegasnya.
Tindak lanjut dari pelaporan tersebut, sesuai pejelasan dari Ombudsman, bahwa setelah laporan akan dilakukan dulu verifikasi formil dan verifikasi materiil. Selanjutnya akan diberitahukan kepada pelapor untuk tindak lanjutnya. "Langkah pelaporan yang saya lakukan sebagai bentuk kritik dengan harapan ke depan pelayanan di RSU bisa menjadi lebih baik," tegasnya. Sebab, kata dia, sejatinya pihaknya menerima banyak keluhan/apsirasi dari masyarakat baik itu terkait layanan, maupun adanya ketimpangan jaspel yang diterima pegawai RSUD Bangli.
Terpisah Direktur RSUD Bangli, I Dewa Oka Darsana saat dikonfirmasi awak media terkait adanya laporan anggota DPRD Bangli tersebut, mengaku belum mengetahui secara pasti. "Saya baru tau dari media. Belum ada menerima konfirmasi terkait hal itu. Kami masih menunggu informasi resmi," ujarnya singkat. Ard/red
Komentar