Kominfosanti Buleleng, Optimal Layanan Informasi Publik dengan Satu Klik Saja
Selasa, 19 November 2024
11:26 WITA
Buleleng
3488 Pengunjung

Kepala Dinas (Kadis) Kominfosanti Kabupaten Buleleng, Ketut Suwarmawan kepada Komisi Informasi Provinsi Bali dalam Presentasi Monev KIP Tahun 2024, pada Senin, (18/11/2024).
Buleleng, suaradewata.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buleleng kini kembali menyiapkan aplikasi terintegrasi seluruh layanan publik yang lebih mempermudah lagi dengan hanya satu klik saja. Hal itu juga merupakan wujud komitmen bersama seluruh SKPD Lingkup Pemkab Buleleng dalam memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat, dengan berbagai inovasi dan aplikasi berbasis digital dilaunching. Demikian disebutkan Kepala Dinas (Kadis) Kominfosanti Kabupaten Buleleng, Ketut Suwarmawan kepada Komisi Informasi Provinsi Bali dalam Presentasi Monev KIP Tahun 2024, pada Senin, (18/11/2024).
Suwarmawan menerangkan setiap SKPD di Buleleng yang bergerak pada bidang pelayanan publik telah memiliki aplikasi berbasis digital. Hal itu demi mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan, seperti halnya pembuatan administrasi kependudukan, pembayaran pajak sampai dengan pembuatan ijin usaha. "Dari sekian banyak aplikasi disetiap SKPD itu, kami juga tengah menyiapkan aplikasi terintegrasi yakni Sistem Navigasi Akses Pemanfaatan Layanan dan Informasi Terintegrasi (Singa Pinter) untuk lebih mempermudah lagi pelayanan masyarakat dengan hanya satu klik saja, maka semua pelayanan publik milik Pemkab Buleleng dapat diakses," urainya “Pemkab Buleleng sudah berkomitmen memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat. Berbagai aplikasi berbasis digital pun ada banyak dengan tujuan mempermudah masyarakat mengakses pelayanan, jadi tidak perlu lagi jauh-jauh datang ke kantor tujuan,” ujar Suwarmawan menegaskan.
Menurutnya bentuk dukungan nyata terhadap aplikasi yang dapat diakses oleh seluruh masyarakat adalah melalui pemasangan wifi gratis di seluruh desa/kelurahan, posyandu dan daerah tujuan wisata. Mengingat keberadaan wifi gratis dalam program Bali Smart Island (BSI) itu tidak hanya mendukung layanan publik pemerintah berbasis digital, namun juga mampu mengantarkan Buleleng menjadi peringkat I terbaik di Bali pada Indeks Masyarakat Digital Indonesia (IMDI) 2024.
“Raihan IMDI luar biasa terbaik di Bali dengan skor tertinggi sebesar 49.995, menjadi bukti komitmen kami jauh sebelumnya saat pandemi Covid-19. Dan kerjasama kami dengan Kementerian Kominfo Yogya sukses menggelar pelatihan digital dengan menyasar masyarakat umum termasuk pelajar dan pelaku UMKM. Jadi hal ini terus berlanjut, tahun depan kami akan lakukan lagi,” terang Suwarmawan.
Terkait Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID), lebih lanjut Suwarmawan menerangkan seluruh desa/kelurahan di Kabupaten Buleleng memiliki website PPID dan secara rutin pihaknya memberikan pelatihan/ pembinaan baik itu terjun langsung ke desa-desa maupun secara daring. "Sekarang ini PPID Buleleng tengah mengembangkan fitur permohonan informasi dan keberatan online sebagai salah satu upaya merespon permohonan yang dibuat oleh masyarakat. Dan kami akan terus melakukan inovasi-inovasi mengikuti perkembangan digitalisasi tanpa mengabaikan sisi keamanan. Era Digitalisasi sangat cepat berkembang, jika kita terlambat maka sudah jauh tertinggal. Ini yang menjadi komitmen Pemkab Buleleng dalam memberikan pelayanan optimal kepada masyarakat,” pungkas Suwarmawan. Sad/red
Komentar