Tersambar Petir, Rumah Warga Di Banjar Malet Gusti Rusak Terbakar
Minggu, 17 November 2024
18:42 WITA
Bangli
1252 Pengunjung
Kondisi rumah warga di Br..Malet Gusti, Pengelumbaran, Susut, Bangli yang terbakar setelah disambar petir, Sabtu (16/11). SD/Ist
Bangli, suaradewata.com - Nasib apes dialami keluarga I Gusti Made Ada (58) warga Br. Malet Gusti, Desa Penglumbaran, Susut, Bangli. Pasalnya, saat hujan melanda, tiba-tiba petir menggelegar tepat menyambar rumahnya, Sabtu (16/11/2024) sekitar pukul 13.00 wita. Akibatnya, rumah permanen yang ditempati keluarganya rusak terbakar dengan kerugian mencapai Rp 100 juta.
Informasi yang dihimpun, kronologis kejadian bermula kondisi cuaca diwilayah setempat mendung dengan hujan gerimis. Tiba-tiba terlihat dan terdengar petir menggelegar yang menyambar rumah milik korban pada bagian barat daya. Setelah itu, muncul kepulan asap dari atap rumah korban.
Sejumlah tetangga korban yang saat itu dirumah, langsung panik dan berupaya meminta pertolongan warga untuk bersama sama memadamkan api dengan alat seadanya. Selanjutnya warga menghubungi damkar, kemudian damkar datang pada pukul 14.00. WITA, dan api dapat di padamkan pada pukul 15.00 wita
Kasi Humas Polres Bangli, AKP. I Wayan Sarta saat dikonfirmasi membenarkan adanya laporan musibah kebakaran tersebut. Kata dia, pada saat terjadinya kebakaran pemilik rumah tidak ada dirumah /sepi. "Korban bersama keluarganya saat itu sedang pergi sembahyang ke Denpasar," ujarnya.
Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, kata Sarta, bahwa setelah petir menggelegar dan menyambar atap rumah milik korban kemudian di lihat kepulan asap. "Setelah sambaran petir itu, saat sejumlah saksi mendekat melihat api sudah menyala membakar rumah korban," ujarnya. Akibat kejadian itu, lanjut dia, bangunan. rumah / loji dengan luas 12 x 8 meter rusak terbakar. Selain itu, sejumlah prabotan dan barang elektronik seperti kasur, laptop, tv, pakaian, almari juga terbakar. "Nihil korban jiwa. Namun kerugian material yang ditimbulkan diperkirakan mencapai Rp 100 juta," pungkasnya.ard/adn
Komentar