Pjs Bupati Bangli Maknai Perjuangan Pahlawan Saat Ini Untuk Pengentasan Kemiskinan
Minggu, 10 November 2024
16:49 WITA
Bangli
1311 Pengunjung
Pjs Bupati Bangli I Made Rentin saat menjadi inspektur upacara peringatan Hari Pahlawan, Minggu (10/11). SD/Ist
Bangli, suaradewata.com - Pjs Bupati l Made Rentin menegaskan tema Peringatan Hari Pahlawan ke-79 "Teladani Pahlawanmu Cintai Negerimu" mengandung makna ketika di masa penjajahan dulu para pahlawan telah mengorbankan jiwa dan raganya untuk kemerdekaan NKRI. "Sedangkan di masa sekarang, perjuangan pahlawan dimaknai dalam upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan kepedulian terhadap sesama manusia," ujar Made Rantin kepada awak media usai menjadi inspektur upacara Peringatan Hari Pahlawan di Halaman Kantor Bupati Bangli pada Minggu, (10/11/2024).
Tampak hadir saat itu, Ketua DPRD Kabupaten Bangli I Ketut Suastika, Pj Sekda I Made Ari Pulasari, Perwakilan Forkopimda Kabupaten Bangli, Staf Ahli Bupati, Asisten Sekda, Pimpinan Perangkat Daerah serta para peserta Upacara yang masing-masing perwakilan dari perangkat daerah dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli. Saat itu, Pjs Bupati Bangli membacakan Amanat Menteri Sosial Republik Indonesia. Ditemui usai upacara,
Lanjut Pjs Bupati, serangkaian dengan peringatan Hari Pahlawan, berbagai kegiatan dilaksanakan di Pemerintahan Kabupaten Bangli. Setelah pelaksanaan upacara bendera, pada tanggal 15 November akan ada Kirab Pataka Pahlawan I Gusti Ngurah Rai yang diserahterimakan dari Kabupaten Klungkung kepada Kabupaten Bangli.. Sesudah itu akan keliling di beberapa titik tugu pahlawan di daerah Kabupaten Bangli. "Sehari setelah itu, tanggal 16 November kita akan menyerahkan kembali Pataka itu kepada Pemerintah Kabupaten Gianyar," jelasnya.
Nah, puncak peringatan berikutnya adalah tanggal 20 November adalah Upacara Bendera Peringatan Gugurnya Pahlawan Kapten Anak Agung Gde Anom Mudita yang merupakan pahlawan dari Kabupaten Bangli yang saat ini sedang diusulkan untuk bisa menjadi Pahlawan Nasional. Lanjut Pjs Bupati Made Rentin, berbicara jiwa kepahlawanan tentu ada kaitannya dengan para generasi muda yang notabene pada suatu saat nanti akan menerima tongkat estafet kepemimpinan. "Harapan kami agar para generasi muda sekarang, menggembleng diri, tingkatkan kualitas sumber daya manusia. Persiapkan diri kalian, karena suatu saat nanti akan menerima tongkat estafet kepemimpinan di semua tingkatan mulai, dari Desa, Kecamatan, Kabupaten, Provinsi sampai kemungkinan ditingkat Nasional. Kalian lah harapan Bangsa dimasa yang akan datang", tandasnya. Usai pelaksanaan upacara, Pjs Bupati melanjutkan kegiatan dengan peletakan karangan bunga dan tabur bunga di Tugu makam Pahlawan Penglipuran. Ard/red
Komentar