Adi Cipta Wujudkan Krama Disabilitas Mandiri Ekonomi
Sabtu, 09 November 2024
12:22 WITA
Badung
1297 Pengunjung
Paslon Adi Cipta saat debat kedua di The Trans Resort Bali Jalan Sunset Road Seminyak Kuta -Bali, Jumat, (08/11/2024).
Badung, suaradewata.com - Minimnya peluang kerja bagi kalangan penyandang disabilitas membuat mereka mengalami ketidakmandirian finansial/ekonomi untuk penghidupan yang layak. Sehingga hadirnya Adi Cipta adalah wujud nyata untuk mewujudkan Krama Disabilitas Kabupaten Badung mandiri secara finansial/ekonomi. Hal ini diungkapkan oleh Paslon Bupati dan Wakil Bupati Badung yakni I Wayan Adi Arnawa dan I Bagus Alit Sucipta (Adi Cipta) saat debat kedua antar Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Badung tahun 2024 di The Trans Resort Bali Jalan Sunset Road Seminyak Kuta -Bali, Jumat, (08/11/2024).
Calon Wakil Bupati Badung, I Bagus Alit Sucipta mengatakan, terkait hal itu sudah tentu akan memberikan pelayanan yang inklusif kepada seluruh masyarakat Badung tanpa dengan diskriminasi. Pasangan Adi Cipta akan memberikan pelayanan kepada semeton kita yang difabel yaitu 2 pelayanan. Yang pertama pelayanan langsung untuk memberikan satu juta rupiah kepada keluarga yang difabel, termasuk juga memberikan kursi roda dan alat bantu dengar. Dan tentunya akan membangun rumah berdaya yang kita peruntukan kepada semeton kita difabel.
Yang kedua, untuk peningkatan sumber daya manusia kepada keluarga difabel akan dilakukan pelatihan-pelatihan. Sehingga semeton kita yang difabel bisa mandiri.
“Kami pasangan Adi Cipta bila terpilih kami akan memberikan bantuan 1 juta rupiah kepada Krama Disabilitas seluruh masyarakat Badung. Yang tentunya juga kami akan memberikan pelatihan pelatihan agar semeton kami yang disabilitas ini bisa berdikari. Dengan cara kami akan door to door memberikan pelatihan pelatihan yaitu untuk agar bisa temen temen kita disabilitas ini bisa mandiri dalam berkehidupan,” kata Alit Sucipta.
Calon Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa menambahkan, disamping memberikan keterampilan kepada kaum-kaum rentan ini, juga perlu diberikan akses untuk adanya komunikasi dengan pihak ketiga. Karena bagaimana pun juga kita di Badung ini memiliki pasar besar yaitu pariwisata.
“Pariwisata yang didalamnya ada sarana akomodasi ini menjadi suatu tempat yang sangat menjanjikan untuk memberikan akses terhadap produk produk yang dimiliki yang bisa diproduksi oleh kaum rentan kita ini,” imbuh Adi Arnawa.
Selanjutnya, terhadap masyarakat terkena stroke, pihaknya akan memberikan layanan kesehatan dengan cara home care. Ketika yang bersangkutan terkena stroke, otomatis pada saat itu akan mulai proses pemiskinan terhadap yang bersangkutan. Untuk itu pihaknya akan memberikan bantuan sosial kepada yang bersangkutan dalam memenuhi kebutuhannya, karena mereka sudah tidak produktif lagi.
“Setelah kita perhatikan ternyata yang bersangkutan memiliki anak, yang ternyata anak yang sangat berpotensi menjadi putus sekolah. Hal ini akan kami lakukan program memberikan biaya agar jangan sampai anak ini menjadi putus sekolah. Bila kami diberikan kesempatan, kami akan membantu masyarakat yang kena stroke yang tidak produktif ini untuk menjadi percaya diri dengan memberikan bantuan sosial yang besarnya ditentukan kemudian bersama kami dengan anggota DPRD yang lainnya,” pungkasnya.ang/adn
Komentar