Bersama Adi Cipta Masalah Air Badung Utara dan Badung Selatan Beres di Tahun 2025
Sabtu, 09 November 2024
12:19 WITA
Badung
1336 Pengunjung
Paslon Adi Cipta saat debat kedua di The Trans Resort Bali Jalan Sunset Road Seminyak Kuta -Bali, Jumat, (08/11/2024).
Badung, suaradewata.com – Krisis air di Kabupaten Badung, khususnya Badung Utara yang belum optimalnya suplay air irigasi kepada petani dan Badung Selatan yang masih belum menikmati layanan air bersih kepada masyarakat, Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Badung yakni I Wayan Adi Arnawa dan I Bagus Alit Sucipta (Adi Cipta) akan menyelesaikan krisis air tersebut di tahun 2025. Hal itu diungkapkan oleh Calon Bupati Badung yakni I Wayan Adi Arnawa saat debat kedua antar Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Badung tahun 2024 di The Trans Resort Bali Jalan Sunset Road Seminyak Kuta -Bali, Jumat, (08/11/2024).
Calon Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa mengatakan, terkait masalah krisis air, seperti yang pernah dirinya sampaikan pada debat pertama, bahwa persoalan krisis air di Badung Selatan saat ini Pemerintah sedang bekerjasama dengan pihak ketiga Business-to-Business (B2B) untuk membangun jaringan pemipaan. Hal ini dilakukan sebagai langkah awal dalam rangka untuk memberikan distribusi air ke daerah Selatan.
“Debit air yang ada sekarang tidak cukup dengan pipa yang eksistingnya yang ada saat ini. Oleh karena itulah langkah pertama pembangunan jaring pemipaan ke selatan dengan membagi 2 zona, zona timur dan zona barat dan ini sudah dilakukan dan sedang berproses,” kata Adi Arnawa.
Ketika berbicara untuk pengembangan krisis air di Badung Utara, kata Adi Arnawa, Pemerintah pusat sedang menggalakkan bagaimana membangun bendungan-bendungan. Salah satu alternatif yang dilakukan oleh pemerintah dalam rangka untuk menyiapkan penampungan air hujan di Badung Utara adalah dengan pembangunan Bendungan Sidan dan penataan kelembagaan irigasi dari pada subak-subak yang kita miliki. Ini akan bisa menjadikan setidaknya meminimize persoalan air, baik yang ada di Badung Utara maupun yang ada di Badung selatan.
“Mudah mudahan seiring dengan perkembangan waktu ini dan seiring dengan peningkatan pendapatan Badung, sehingga apa yang saya sampaikan tadi dengan skema B2B ini persoalan air khusus di Badung Selatan bisa tuntas tahun 2025 ini,” pungkasnya.ang/adn
Komentar