Bhayangkari Gianyar Tinjau Industri Pengolahan Sorgum Upaya Mendukung Ketahanan Pangan
Minggu, 03 November 2024
17:58 WITA
Gianyar
1514 Pengunjung
Ketua Bhayangkari Cabang Gianyar meninjau pengolahan sorgum di Desa Panji, Buleleng, dalam rangka mendukung program Asta Cita, Humas Polres Gianyar.
Gianyar, suaradewata.com - Menindaklanjuti rangkaian kegiatan ketahanan pangan, Pengurus Bhayangkari Cabang Gianyar dipimpin Ketua Bhayangkari Ny. Elisa Umar melakukan peninjauan lokasi Pengolahan Sorgum ke Kelompok Wanita Tani (KWT) Tulus Bakti yang berlokasi di Desa Panji, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng, Minggu (3/11/2024).
Kunjungan ke lokasi pengolahan Sorgum yang dikelola oleh Ni Nyoman Mariani ini merupakan bagian dari upaya Bhayangkari Cabang Gianyar dalam mendukung program Asta Cita, khususnya dalam aspek Substitusial Gandum Ke Sorgum untuk ketahanan pangan.
"Pengolahan sorgum untuk menjadi bahan baku di level industri sebenarnya tidak sulit karena tidak membutuhkan teknologi yang terlalu tinggi. Secara umum, polanya menyerupai tanaman padi, yang dimulai dari tahap panen, perontokan, pengeringan, penyosohan, penepungan, dan pengolahan menjadi berbagai jenis makanan" ungkap Ny. Elisa Umar.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Bhayangkari Cabang Gianyar mengapresiasi upaya Kelompok Wanita Tani (KWT) Tulus Bakti yang sudah bisa mengolah Sorgum menjadi tepung sorgum, nektar, gula, beras sorgum, kue dan biskuit sorgum, serta makanan ringan dari sorgum.
Diakhir kunjungan, Ketua Bhayangkari Cabang Gianyar menyerahkan Plakat sebagai bentuk apresiasi terhadap usaha dan kerja keras Nyoman Mariani. Dan berharap inisiatif seperti ini dapat menginspirasi masyarakat lain untuk turut mengembangkan potensi di bidang Pertanian sehingga dapat mendukung ketersediaan pangan yang berkelanjutan di Kabupaten Gianyar.
Sekilas tentang sorgum merupakan tanaman serealia yang berasal dari Afrika Timur. Tanaman ini populer sebagai sumber pangan alternatif di Indonesia dan daerah tropis lainnya. Kemudian, tumbuhan ini memiliki kandungan nutrisi yang tinggi dan berpotensi sebagai pengganti beras.
Tumbuhan berbentuk bulat, ukuran kecil, dan warna agak kecoklatan. Tanaman ini dapat digunakan sebagai pengganti gandum. Tingginya menjulang dengan buah kecil yang terkumpul di ujung batangnya di ladang. Tumbuhan ini memiliki toleransi yang tinggi terhadap kekeringan dan merupakan pilihan yang cocok untuk pertumbuhan di daerah tropis.
Sorgum memiliki kandungan protein, serat, kalsium, fosfor, dan zat besi yang lebih tinggi daripada beras, serta kandungan lemak dan gula yang lebih rendah. gus/ari
Komentar