LUGAS dan MEYAKINKAN, Sanjaya-Dirga Jawab Tantangan Ekonomi Berkelanjutan
Sabtu, 02 November 2024
09:04 WITA
Tabanan
4500 Pengunjung
Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M dan I Made Dirga, S.Sos, saat tampil dalam debat perdana pilkada Tabanan Kamis malam, (30/10), Bali Sunset Road Convention Center.
Tabanan, suaradewata.com – Debat perdana Pilkada Tabanan dengan Tema "Memperkuat Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan dan Inklusif." berlangsung Kamis malam, (30/10), Bali Sunset Road Convention Center. Debat tersebut menjadi saksi bagaimana Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati, Dr. I Komang Gede Sanjaya, S.E., M.M dan I Made Dirga, S.Sos, tampil meyakinkan serta menjawab semua pertanyaan dengan lugas dan terstruktur.
Dalam sesi awal, Sanjaya menyampaikan visi dan misi pasangan Sanjaya-Dirga yang mengedepankan "Nangun Sat Kerthi Loka Bali" untuk mewujudkan Tabanan Era Baru yang aman, unggul, dan madani. Ia menegaskan bahwa Kabupaten Tabanan, yang dikenal sebagai lumbung pangan Bali, harus mengoptimalkan potensi pertanian, pariwisata, dan infrastruktur untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sanjaya juga menjelaskan enam misi yang akan dijalankan, antara lain kedaulatan pangan dan pengembangan ekosistem agribisnis berkelanjutan. Ia menggarisbawahi pentingnya menjaga kualitas lingkungan sambil meningkatkan kesejahteraan petani, serta mendorong pengembangan agrowisata untuk menarik wisatawan.
Dalam sesi tanya jawab, enam pertanyaan dari panelis berhasil dijawab dengan lugas oleh pasangan Sanjaya-Dirga. Pertanyaan pertama mengangkat isu infrastruktur, terutama kebutuhan air bersih di perkotaan. Sanjaya menjelaskan bahwa Kabupaten Tabanan memiliki sumber daya air yang melimpah dan telah merencanakan investasi untuk memastikan kebutuhan air bersih terjaga hingga 100 tahun ke depan.
Pertanyaan berikutnya dari panelis mengarah pada dukungan terhadap riset akademisi untuk UMKM dan ekonomi kreatif. Sanjaya juga menjelaskan bahwa saat ini ada 900 UMKM yang telah dibina dan diberdayakan, dengan dukungan program "Ngantor di Desa" untuk meningkatkan pemasaran produk lokal. "ini adalah salah satu langkah yang progresif, jadi di Kabupaten Tabanan tumbuh Kemnang UMKM itu di Desa, karena hasil produksi menunjang ekonomi kreatif di Tabanan," ujarnya.
Isu lingkungan hidup dan pengelolaan sampah juga menjadi sorotan. Sanjaya menekankan pentingnya reboisasi dan penghijauan untuk menjaga konservasi air. Ia menyatakan akan terus mengajak masyarakat, tokoh, dan LSM untuk berkolaborasi dalam kegiatan penghijauan agar sumber air tetap terjaga di masa mendatang.
Sesi tanya jawab antar pasangan calon menambah ketegangan, di mana Sanjaya-Dirga memberikan jawaban konkret mengenai pemerataan UMKM dan penanganan sampah. "Kami akan terus memfasilitasi keberadaan UMKM melalui program Bungan Desa sehingga hasil dapat berkembang terutama hasil produksi langsung dari desa" ungkap Sanjaya lebih lanjut.
Debat ini tidak hanya menunjukkan kepercayaan diri pasangan Sanjaya-Dirga, tetapi juga komitmen mereka untuk berkontribusi pada pembangunan Tabanan yang berkelanjutan. Dengan visi yang jelas dan jawaban yang memuaskan, pasangan ini berhasil mencuri perhatian publik, membuktikan kesiapan mereka dalam memimpin daerah.
Keseruan debat ini menjadi sinyal positif bagi masyarakat Tabanan untuk aktif terlibat dalam pemilihan mendatang. Dengan harapan bahwa visi dan misi yang diusung dapat membawa perubahan nyata, Sanjaya-Dirga siap melangkah maju untuk meneruskan perwujudan Kabupaten Tabanan yang lebih baik, yang Aman, Unggul dan Madani. Rls/red
Komentar