DTW Tanah Lot Rencanakan Pembangunan Panggung Terbuka untuk Dukung Kegiatan Keagamaan dan Seni
Selasa, 29 Oktober 2024
14:54 WITA
Tabanan
1411 Pengunjung
DTW Tanah Lot Rencanakan Pembangunan Panggung Terbuka untuk Dukung Kegiatan Keagamaan dan Seni
Tabanan, suaradewata.com - Destinasi wisata Tanah Lot di Bali terus menarik perhatian dengan rata-rata 5.000 wisatawan per hari selama bulan Oktober 2024. Melihat tingginya minat pengunjung, manajemen Tanah Lot kini merencanakan pembangunan panggung terbuka sebagai fasilitas tambahan yang akan menunjang kegiatan umat sekaligus mendukung pariwisata.
Panggung terbuka ini nantinya akan menjadi ruang bagi sanggar-sanggar seni di Bali untuk latihan rutin. Para pengunjung pun berkesempatan menyaksikan latihan seni tradisional, memberikan pengalaman yang lebih mendalam akan budaya Bali selain menikmati keindahan alam yang ditawarkan Tanah Lot.
Menurut Wayan Sudiana, Manajer Operasional DTW Tanah Lot, fasilitas baru ini menjadi wujud komitmen dalam pelestarian budaya Bali. “Kami ingin budaya lokal tetap hidup dan dikenal, baik oleh generasi muda maupun wisatawan. Dengan panggung terbuka ini, seni dan budaya tradisional Bali bisa dipertunjukkan dan diapresiasi secara langsung oleh masyarakat,” ungkapnya.
Pembangunan ini diharapkan menambah daya tarik Tanah Lot, menjadikannya tidak hanya sebagai tempat wisata religi tetapi juga sebagai pusat kegiatan seni dan budaya. Pengunjung akan mendapatkan pengalaman wisata yang semakin kaya dengan suguhan seni dan pemandangan alam yang ikonik.
Tanah Lot merupakan salah satu destinasi wisata paling populer di pulau ini, terkenal dengan pemandangan matahari terbenamnya yang memukau dan pura yang berdiri di atas batu karang di pinggir laut. Selain sebagai lokasi ibadah, Tanah Lot juga dikenal sebagai simbol kekayaan budaya dan keindahan alam Bali.
Manajemen Tanah Lot terus berupaya menghadirkan fasilitas yang ramah bagi pengunjung, tetap menjaga keasrian lingkungan serta melestarikan budaya Bali agar dapat dinikmati oleh wisatawan dari seluruh dunia. ayu/yok
Komentar