PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Peringati Sumpah Pemuda 2024, BPK XV Persembahkan Muda Berbudaya Festival di DTW Jatiluwih

Selasa, 29 Oktober 2024

07:53 WITA

Tabanan

2084 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XV menggelar acara Muda Berbudaya Festival bertema Jalma Rasa: Sumpah Kebangsaan Muda Berbudaya di Daerah Tujuan Wisata (DTW) Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali. Acara yang diadakan pada Senin (28/10/2024). (Ayu Trisna)

Tabanan, suaradewata.com – Memperingati Hari Sumpah Pemuda pada 28 Oktober, Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah XV menggelar acara Muda Berbudaya Festival bertema Jalma Rasa: Sumpah Kebangsaan Muda Berbudaya di Daerah Tujuan Wisata (DTW) Jatiluwih, Kecamatan Penebel, Kabupaten Tabanan, Bali. Acara yang diadakan pada Senin (28/10/2024) malam ini menampilkan berbagai atraksi budaya khas Pulau Dewata.

Kepala BPK Wilayah XV, Abi Kusno, menyampaikan bahwa tema *Jalma Rasa* ini mencerminkan semangat baru dari Sumpah Pemuda 1928 dengan adaptasi nilai-nilai kebangsaan menuju Indonesia Emas 2045. "Acara ini bukan sekadar seremonial, tetapi sebuah refleksi dan pembaruan menuju kemajuan kebudayaan Indonesia,” ujarnya.

 

Pemilihan Jatiluwih sebagai lokasi festival memiliki tujuan ganda. Selain sebagai tempat peringatan Sumpah Pemuda, acara ini juga menjadi ajang untuk mempromosikan DTW Jatiluwih, yang sudah diakui UNESCO sebagai warisan budaya dunia. "Ini upaya kami memperkenalkan dan mempromosikan Jatiluwih ke masyarakat luas, baik domestik maupun mancanegara," jelas Abi Kusno.

Asisten II Setda Pemkab Tabanan, I Made Agus Harta Wiguna, yang turut hadir di acara tersebut, mengatakan bahwa peringatan Sumpah Pemuda tahun ini juga menjadi momentum untuk menguatkan cinta budaya di tengah masyarakat. Ia menekankan pentingnya peran pemuda dalam pembangunan nasional yang berkelanjutan. “Peringatan ini dapat menjadi dasar bagi pencapaian target pembangunan jangka panjang 2045, yaitu Indonesia Emas,” ungkapnya.

Di sisi lain, Manajer DTW Jatiluwih, Ketut Purna, berharap bahwa acara seperti *Muda Berbudaya Festival* ini dapat menarik lebih banyak wisatawan domestik ke Jatiluwih. Ia optimistis, dengan festival budaya yang menarik, jumlah kunjungan wisatawan akan meningkat signifikan. “Tahun lalu kami mengalami peningkatan kunjungan hingga 50 persen, dan semoga tahun ini bisa lebih meningkat,” tuturnya.

 

Ke depan, DTW Jatiluwih juga merencanakan atraksi wisata bertajuk *Menyala Jatiluwih*, yang diadakan pada malam hari untuk menciptakan pengalaman baru bagi wisatawan. "Kami ingin agar wisata Jatiluwih tidak sepi saat malam tiba. Atraksi *Menyala Jatiluwih* ini diharapkan dapat menghidupkan suasana malam di sini," sebut pria yang akrab disapa Jhon Purna tersebut.

Festival ini juga diharapkan dapat menjaga, melestarikan, dan mempromosikan budaya serta pariwisata di Bali, khususnya di Tabanan, sembari menyebarkan semangat Sumpah Pemuda kepada generasi muda Indonesia. ayu/yok


Komentar

Berita Terbaru

\