Jatiluwih Bersinar, Harmoni Alam dan Teknologi Menakjubkan Ditampilkan Lewat Laser Show
Rabu, 23 Oktober 2024
13:46 WITA
Tabanan
1935 Pengunjung
Pertunjukkan laser di DTW Jatiluwih.
Tabanan, suaradewata.com - Jatiluwih, destinasi persawahan terasering yang terkenal dan telah diakui sebagai Warisan Dunia oleh UNESCO, kini menawarkan pengalaman baru yang memukau, tidak hanya di siang hari tetapi juga di malam hari. Berkat inovasi dari Manajer Daerah Tujuan Wisata (DTW) Jatiluwih, Jhon Ketut Purna, wisata malam di Jatiluwih kini semakin hidup dengan pertunjukan laser yang spektakuler.
Pertunjukan laser ini, yang pertama kali dihadirkan di kawasan Jatiluwih, dirancang untuk memberikan suasana malam yang magis. Pancaran sinar laser yang memantul di atas hijau subur persawahan menciptakan tampilan visual yang mempesona. Menurut Jhon Ketut Purna, durasi pertunjukan berlangsung selama dua jam setiap malamnya. Namun, jadwal ini dapat berubah tergantung respons dari pasar dan pengunjung. "Kami masih melihat bagaimana antusiasme pengunjung, sehingga durasinya bisa disesuaikan nantinya," jelasnya.
Pertunjukan ini tidak hanya menyajikan keindahan visual, tetapi juga menjadi magnet baru bagi wisatawan yang ingin menikmati Jatiluwih dari perspektif yang berbeda. Jhon berharap atraksi ini bisa menjadi ikon baru bagi wisata Jatiluwih dan lebih memperkenalkan keindahan alamnya ke seluruh dunia.
Dalam pertunjukan tersebut, beragam hewan seperti cicak, bebek, dan laba-laba terlihat seolah-olah bergerak secara realistis di hamparan sawah. Teknologi proyeksi laser canggih ini juga menampilkan berbagai bentuk lingkaran berputar dan pola abstrak lainnya, menciptakan pertunjukan yang memadukan teknologi dengan seni. Ke depannya, Jatiluwih juga akan menghadirkan pertunjukan yang menampilkan aktivitas tradisional seperti membajak sawah dan memotong padi melalui visual laser.
Sebagai bentuk apresiasi, mulai tanggal 20 Oktober hingga pertengahan November, pengunjung dapat menikmati pertunjukan ini secara gratis. Setelah periode tersebut, tiket masuk akan dikenakan untuk menyaksikan atraksi malam ini.
Manajer Jatiluwih, Jhon Ketut Purna, optimistis bahwa pertunjukan ini tidak hanya akan menarik lebih banyak pengunjung tetapi juga meningkatkan pendapatan bagi kawasan wisata tersebut. "Selain meningkatkan pendapatan dari tiket masuk, kami juga akan berbagi lebih banyak dengan petani dan masyarakat Jatiluwih," tambahnya.
Dengan inovasi ini, Jatiluwih tidak hanya mempertahankan pesonanya di siang hari tetapi juga menghadirkan daya tarik baru yang membuat wisatawan terpesona di malam hari.
Komentar