PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Suyadinata Sosialisasi Program 1 Milyar Per Banjar Adat di Sibanggede

Rabu, 09 Oktober 2024

09:44 WITA

Badung

1443 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Sosialisasi Suyadinata di Desa Sibanggede Kecamatan Abiansemal. sumber foto : ang/SD

Badung, suaradewata.com - Hari ini Selasa, (08/10/2024), Pasangan Calon (Paslon) Calon Bupati Badung dan Wakil Bupati Badung, I Wayan Suyasa dan I Putu Alit Yandinata (Suyadinata) melakukan sosialisasi program Suyadinata di Warung D'Kebun Coffee Shop & Eatery Desa Sibanggede Kecamatan Abiansemal. Sosialisasi program Suyadinata ini diberikan kepada masyarakat di Desa Sibanggede Kecamatan Abiansemal. 

Calon Wakil Bupati Badung I Putu Alit Yandinata dalam sosialisasi di Desa Sibanggede mengatakan bahwa kita setuju satu garis linier dari Presiden, Gubernur hingga Bupati. Sehingga, untuk memenangkan kemenangan Suyadinata di Desa Sibanggede. Maka dimana ada peluang untuk meningkatkan dari pada kemenangan itu silahkan bekerja tim pemenangan ini secara maksimal. 

"Caranya bagaimana, caranya melakukan personal approach dengan program program Suyadinata yang Fundamental," kata Alit Yandinata dalam sambutannya. 

Lebih lanjut ia mengatakan, bahwa program-program Suyadinata ini dibingkai dengan krama adat agar tidak terjadi urbanisasi. Dengan cara memberikan bantuan dana ke Banjar Adat sebesar 1 Milyar, sehingga berbasis Banjar Adat. Kemudian memberikan bantuan dana sebesar 2 Milyar ke Desa Adat. 

"Kalau disini (Sibanggede) terdiri dari 12 Banjar Adat ditambah 1 Desa Adat. Itu Ida Dane akan mendapatkan dana 12 Milyar ditambah 2 Milyar totalnya 14 milyar. Ini yang dimaksud dengan berbasis Banjar, semua kita sudah kaji, titiyang sampun melajah," ujarnya. 

Kemudian ada bantuan daging babi setiap 6 bulan per kepala keluarga. Kata ia, bantuan tersebut sudah dikaji berdasarkan Sekala dan Niskala. Selanjutnya, untuk santunan kematian juga mendapatkan sebesar 25 juta. 

"Kenapa (santunan kematian) tidak dilanjutkan, dengan tanda kutip Peraturan Bupatinya harus direvisi. Karena beliau sebagai calon Bupati (Wayan Suyasa) akan merubah Peraturan Bupati itu. Orang ber KTP dan berturut turut tinggal di Kabupaten Badung selama 30 tahun baru mendapatkan santunan kematian. Untuk mencegah daripada urbanisasi," pungkasnya. 

Selanjutnya, disampaikan juga untuk Subak mendapatkan bantuan 150 juta hingga Lansia 2 juta per bulan. Paket Suyadinata ini, kata ia, berkoalisi dengan masyarakat Kabupaten Badung. "Jadi ini lima program unggulan dari pada Suyadinata. Kita tidak berjanji lagi, kita tidak bermimpi lagi. Ini kita sudah kaji dalam anggaran belanja di Kabupaten Badung baik melalui pendapatan asli daerahnya berapa sudah kita sampaikan. Hanya 1 triliun tidak lebih semua ini selesai, PAD kita yang bersumber pajak hotel dan restoran hanya kurang lebih 7,5 Triliun. Bila kita diberikan kesempatan itu akan kita maksimalkan, caranya memaksimalkan adalah bagaimana kualitas dan kuantitas perampungan pajak itu akan sempurnakan lagi," bebernya.

Sementara, Calon Bupati Badung I Wayan Suyasa mengatakan untuk di Sibanggede dengan kebersamaan kita tidak lagi berbicara partai politik. Melainkan berbicara figur diantara Wayan Suyasa dan Alit Yandinata. Sehingga kita yakini di Sibanggede Suyadinata bisa menang. 

Dengan program Suyadinata ini akan dibuktikan dengan bahagia dan merata di Kabupaten Badung. Sehingga tidak memandang lagi bahwa masyarakat itu bisa terkotak-kotak oleh kepentingan politik. Karena berbicara demokarasi perbedaan itu logikanya dilakukan disaat pencoblosan. 

"Karena Koalisi kami dengan figur Wayan Suyasa dan Alit Yandinata ini berkoalisi dengan masyarakat krama Badung. Kita mencari figur pemimpin Badung bukan mencari hal hal yang lain. Sehingga bisa mengayomi masyarakat krama Badung secara sejahtera, bahagia dan merata, itu yang terpenting," kata Wayan Suyasa. 

Bila berbicara bantuan sosial (Bansos), Paket Suyadinata akan melakukan bansos kepada masyarakat dengan konsep merata dan tidak hanya berbicara warna. Dengan maksud, apa program positif dari Bupati Badung yang sudah berjalan ini akan tetap dijalankan. 

"Apapun program yang positif kita akan lanjutkan, lansia itu diminati sumbangannya atau donasinya atau perhatian kepada orang tua kita, kita akan lanjutkan. Untuk bantuan yang meninggal itu kita tingkatkan lagi kita lanjutkan program itu menjadi dari 10 juta menjadi 25 juta," ujarnya. 

Selanjutnya dilakukan yel-yel "Mulya - Pas Gubernur Bali, Mulya Pas menang, menang, menang. Mulya Pas No Drama". Kemudian dilanjutkan dengan yel-yel "Suyadinata Bupati Badung, Suyadinata Pasti Menang, Suyadinata Kenyemin Manten". Terakhir dilakukan yel-yel " Coblos nomor 1, Coblos nomor 1, Coblos nomor 1".ang/adn


Komentar

Berita Terbaru

\