Berikut Deretan Aset Puan Maharani di Bali Berdasarkan LHKPN
Jumat, 04 Oktober 2024
20:08 WITA
Gianyar
2857 Pengunjung
ilustrasi, sumber: google.
Ekonomi, suaradewata.com – Dilansir dari detikProperti, Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Ketua DPR RI periode 2024-2029, Puan Maharani, ternyata memiliki aset properti yakni puluhan tanah dan bangunan di Pulau Bali.
Putri Bungsu Presiden ke-5 RI yang bernama lengkap, Puan Maharani Nakshatra Kusyala Devi kembali ditetapkan sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2024-2029. Ini adalah periode kedua dirinya dipercaya menjadi wakil rakyat setelah sebelumnya memimpin di periode 2019-2024. Sebagai pejabat negara, Puan Maharani wajib melaporkan nilai kekayaannya yang diungkap lewat laporan LHKPN. Di dalamnya, tertuang beberapa nilai aset miliknya, termasuk properti miliknya. Puan Maharani terakhir melaporkan nilai kekayaannya pada Maret 2024 lalu untuk laporan kekayaan periode 2023, dia memiliki nilai kekayaan Rp 552.887.740.518 (Rp 552 miliar).
Aset berupa tanah dan bangunan memiliki nilai terbesar di antara lainnya yakni Rp 273.183.277.100 (Rp 273 miliar). Total properti miliknya sebanyak 97 yang didapat dari hasil sendiri dan hibah. Dalam LHKPN itu terlihat Puan Maharani juga memiliki aset di Bali berupa tanah dan bangunan. Sejumlah properti yang dimiliki putri dari Ketua Umum PDI Perjuangan ini yakni di Gianyar 9, Tabanan 25, Klungkung 15, serta Denpasar dan Bangli masing-masing satu bidang (total aset 51).
Berikut deretan tanah dan bangunan milik Puan Maharani yang berada di Bali :
- Tanah seluas 2.750 m2 di Kab/Kota Gianyar, hasil sendiri Rp 365.000.000
- Tanah Seluas 5.000 m2 di Kab/Kota Gianyar, hasil sendiri Rp 70.000.000
- Tanah seluas 150 m2 di Kab/Kota Gianyar, hasil sendiri Rp 10.000.000
- Tanah seluas 9.960 m2 di Kab/Kota Denpasar, hasil sendiri Rp 9.000.000.000
- Tanah seluas 1.790 m2 di Kab/Kota Gianyar, hasil sendiri Rp 100.000.000
- Tanah seluas 9.000 m2 di Kab/Kota Tabanan, hasil sendiri Rp 180.000.000
- Tanah Seluas 10.000 m2 di Kab/Kota Tabanan, hasil sendiri Rp 200.000.000
- Tanah seluas 6.000 m2 di Kab/Kota Tabanan, hasil sendiri Rp 120.000.000
- Tanah seluas 6.700 m2 di Kab/Kota Tabanan, hasil sendiri Rp 134.000.000
- Tanah seluas 3.300 m2 di Kab/Kota Tabanan, hasil sendiri Rp 66.000.000
- Tanah seluas 10.200 m2 di Kab/Kota Tabanan, hasil sendiri Rp 204.000.000
- Tanah seluas 7.650 m2 di Kab/Kota Tabanan, hasil sendiri Rp 153.000.000
- Tanah Seluas 24.050 m2 di Kab/Kota Tabanan, hasil sendiri Rp 481.000.000
- Tanah seluas 3500 m2 di Kab/Kota Tabanan, hasil sendiri Rp 70.000.000
- Tanah seluas 5000 m2 di Kab/Kota Tabanan, hasil sendiri Rp 130.000.000
- Tanah seluas 3.100 m2 di Kab/Kota Tabanan, hasil sendiri Rp 31.000.000
- Tanah seluas 8.330 m2 di Kab/Kota Tabanan, hasil sendiri Rp 170.000.000
- Tanah seluas 3.500 m2 di Kab/Kota Tabanan, hasil sendiri Rp 70.000.000
- Tanah seluas 3.500 m2 di Kab/Kota Tabanan, hasil sendiri Rp 70.000.000
- Tanah seluas 620 m2 di Kab/Kota Tabanan, hasil sendiri Rp 8.750.000.000
- Bangunan seluas 60 m2 di Kab/Kota Klungkung, hasil sendiri Rp 4.081.770.000
- Bangunan seluas 60 m2 di K Kab/Kota Klungkung, hasil sendiri Rp 2.040.885.000
- Bangunan seluas 60 m2 di Kab/Kota Klungkung, hasil sendiri Rp 2.040.885.000
- Bangunan seluas 60 m2 di Kab/Kota Klungkung, hasil sendiri Rp 2.040.885.000
- Bangunan seluas 60 m2 di Kab/Kota Klungkung, hasil sendiri Rp 2.040.885.000
- Bangunan seluas 24 m2 di Kab/Kota Klungkung, hasil sendiri Rp 833.361.375
- Bangunan seluas 24 m2 di Kab/Kota Klungkung, hasil sendiri Rp 833.361.375
- Bangunan seluas 45 m2 di Kab/Kota Klungkung, hasil sendiri Rp 1.530.663.750
- Bangunan seluas 45 m2 di Kab/Kota Klungkung, hasil sendiri Rp 1.530.663.750
- Tanah seluas 6.600 m2 di Kab/Kota Tabanan, hasil sendiri Rp 165.000.000
- Tanah seluas 460 m2 di Kab/Kota Tabanan, hasil sendiri Rp 16.500.000
- Tanah seluas 5.170 m2 di Kab/Kota Tabanan, hasil sendiri Rp 129.250.000
- Tanah seluas 5.860 m2 di K Kab/Kota Tabanan, hasil sendiri Rp 146.500.000
- Tanah seluas 6.300 m2 di Kab/Kota Tabanan, hasil sendiri Rp 157.500.000
- Tanah seluas 2.300 m2 di Kab/Kota Gianyar, hasil sendiri Rp 1.150.000.000
- Tanah seluas 1.290 m2 di Kab/Kota Bangli, hasil sendiri Rp 477.300.000
- Tanah seluas 4.590 m2 di Kab/Kota Tabanan, hasil sendiri Rp 229.500.000
- Tanah seluas 10.000 m2 di Kab/Kota Tabanan, hasil sendiri Rp 300.000.000
- Tanah seluas 470 m2 di Kab/Kota Tabanan, hasil sendiri Rp 23.500.000
- Tanah seluas 970 m2 di Kab/Kota Klungkung, hasil sendiri Rp 727.500.000
- Tanah seluas 1.700 m2 di Kab/Kota Klungkung, hasil sendiri Rp 1.020.000.000
- Tanah seluas 1.000 m2 di Kab/Kota Klungkung, hasil sendiri Rp 750.000.000
- Tanah seluas 370 m2 di Kab/Kota Klungkung, hasil sendiri Rp 277.500.000
- Tanah seluas 5.900 m2 di Kab/Kota Tabanan, hasil sendiri Rp 9.000.000.000
- Tanah seluas 5.900 m2 Kab/Kota Tabanan, hasil sendiri Rp 9.000.000.000
- Tanah seluas 209 m2 di Kab/Kota Gianyar, hasil sendiri Rp 1300.000
- Tanah seluas 18.00 m2 di Kab/Kota Gianyar, hasil sendiri Rp 1.260.000.000
- Tanah seluas 6.100 m2 di Kab/Kota Klungkung, hasil sendiri Rp 3.050.000.000
- Tanah seluas 925 m2 di Kab/Kota Klungkung, hasil sendiri Rp 462.500.000
- Tanah seluas 2.200 m2 di Kab/Kota Gianyar, hasil sendiri Rp 666.000.000
- Tanah seluas 1.900 m2 di Kab/Kota Gianyar, hasil sendiri Rp 570.000.000
Tidak hanya properti, Puan Maharani tercatat memiliki 10 aset alat transportasi dan mesin dengan total nilai Rp 1.530.000.000 atau Rp 1,5 miliar. Seluruh asetnya didapat dari hasil sendiri. Kemudian ada pula aset lainnya, berupa harta bergerak lainnya senilai Rp 5 miliar, kas dan setara kas sebanyak Rp 84.369.638.334 atau Rp 84 miliar, serta surat berharga senilai Rp 235.998.518.139 atau Rp 235 miliar. Selain asset tanah dan bangunan, Puan Maharani juga melaporkan utang yang dimilikinya sebesar Rp 47.193.693.055 atau Rp 47 miliar. gus/ari
Komentar