PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Berikut Deretan Aset Puan Maharani di Bali Berdasarkan LHKPN

Jumat, 04 Oktober 2024

20:08 WITA

Gianyar

2857 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

ilustrasi, sumber: google.

Ekonomi, suaradewata.com – Dilansir dari detikProperti, Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Ketua DPR RI periode 2024-2029, Puan Maharani, ternyata memiliki aset properti yakni puluhan tanah dan bangunan di Pulau Bali.

Putri Bungsu Presiden ke-5 RI yang bernama lengkap, Puan Maharani Nakshatra Kusyala Devi kembali ditetapkan sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2024-2029. Ini adalah periode kedua dirinya dipercaya menjadi wakil rakyat setelah sebelumnya memimpin di periode 2019-2024. Sebagai pejabat negara, Puan Maharani wajib melaporkan nilai kekayaannya yang diungkap lewat laporan LHKPN. Di dalamnya, tertuang beberapa nilai aset miliknya, termasuk properti miliknya. Puan Maharani terakhir melaporkan nilai kekayaannya pada Maret 2024 lalu untuk laporan kekayaan periode 2023, dia memiliki nilai kekayaan Rp 552.887.740.518 (Rp 552 miliar).

Aset berupa tanah dan bangunan memiliki nilai terbesar di antara lainnya yakni Rp 273.183.277.100 (Rp 273 miliar). Total properti miliknya sebanyak 97 yang didapat dari hasil sendiri dan hibah. Dalam LHKPN itu terlihat Puan Maharani juga memiliki aset di Bali berupa tanah dan bangunan. Sejumlah properti yang dimiliki putri dari Ketua Umum PDI Perjuangan ini yakni di Gianyar 9, Tabanan 25, Klungkung 15, serta Denpasar dan Bangli masing-masing satu bidang (total aset 51).

Berikut deretan tanah dan bangunan milik Puan Maharani yang berada di Bali :

  1. Tanah seluas 2.750 m2 di Kab/Kota Gianyar, hasil sendiri Rp 365.000.000
  2. Tanah Seluas 5.000 m2 di Kab/Kota Gianyar, hasil sendiri Rp 70.000.000
  3. Tanah seluas 150 m2 di Kab/Kota Gianyar, hasil sendiri Rp 10.000.000
  4. Tanah seluas 9.960 m2 di Kab/Kota Denpasar, hasil sendiri Rp 9.000.000.000
  5. Tanah seluas 1.790 m2 di Kab/Kota Gianyar, hasil sendiri Rp 100.000.000
  6. Tanah seluas 9.000 m2 di Kab/Kota Tabanan, hasil sendiri Rp 180.000.000
  7. Tanah Seluas 10.000 m2 di Kab/Kota Tabanan, hasil sendiri Rp 200.000.000
  8. Tanah seluas 6.000 m2 di Kab/Kota Tabanan, hasil sendiri Rp 120.000.000
  9. Tanah seluas 6.700 m2 di Kab/Kota Tabanan, hasil sendiri Rp 134.000.000
  10. Tanah seluas 3.300 m2 di Kab/Kota Tabanan, hasil sendiri Rp 66.000.000
  11. Tanah seluas 10.200 m2 di Kab/Kota Tabanan, hasil sendiri Rp 204.000.000
  12. Tanah seluas 7.650 m2 di Kab/Kota Tabanan, hasil sendiri Rp 153.000.000
  13. Tanah Seluas 24.050 m2 di Kab/Kota Tabanan, hasil sendiri Rp 481.000.000
  14. Tanah seluas 3500 m2 di Kab/Kota Tabanan, hasil sendiri Rp 70.000.000
  15. Tanah seluas 5000 m2 di Kab/Kota Tabanan, hasil sendiri Rp 130.000.000
  16. Tanah seluas 3.100 m2 di Kab/Kota Tabanan, hasil sendiri Rp 31.000.000
  17. Tanah seluas 8.330 m2 di Kab/Kota Tabanan, hasil sendiri Rp 170.000.000
  18. Tanah seluas 3.500 m2 di Kab/Kota Tabanan, hasil sendiri Rp 70.000.000
  19. Tanah seluas 3.500 m2 di Kab/Kota Tabanan, hasil sendiri Rp 70.000.000
  20. Tanah seluas 620 m2 di Kab/Kota Tabanan, hasil sendiri Rp 8.750.000.000
  21. Bangunan seluas 60 m2 di Kab/Kota Klungkung, hasil sendiri Rp 4.081.770.000
  22. Bangunan seluas 60 m2 di K Kab/Kota Klungkung, hasil sendiri Rp 2.040.885.000
  23. Bangunan seluas 60 m2 di Kab/Kota Klungkung, hasil sendiri Rp 2.040.885.000
  24. Bangunan seluas 60 m2 di Kab/Kota Klungkung, hasil sendiri Rp 2.040.885.000
  25. Bangunan seluas 60 m2 di Kab/Kota Klungkung, hasil sendiri Rp 2.040.885.000
  26. Bangunan seluas 24 m2 di Kab/Kota Klungkung, hasil sendiri Rp 833.361.375
  27. Bangunan seluas 24 m2 di Kab/Kota Klungkung, hasil sendiri Rp 833.361.375
  28. Bangunan seluas 45 m2 di Kab/Kota Klungkung, hasil sendiri Rp 1.530.663.750
  29. Bangunan seluas 45 m2 di Kab/Kota Klungkung, hasil sendiri Rp 1.530.663.750
  30. Tanah seluas 6.600 m2 di Kab/Kota Tabanan, hasil sendiri Rp 165.000.000
  31. Tanah seluas 460 m2 di Kab/Kota Tabanan, hasil sendiri Rp 16.500.000
  32. Tanah seluas 5.170 m2 di Kab/Kota Tabanan, hasil sendiri Rp 129.250.000
  33. Tanah seluas 5.860 m2 di K Kab/Kota Tabanan, hasil sendiri Rp 146.500.000
  34. Tanah seluas 6.300 m2 di Kab/Kota Tabanan, hasil sendiri Rp 157.500.000
  35. Tanah seluas 2.300 m2 di Kab/Kota Gianyar, hasil sendiri Rp 1.150.000.000
  36. Tanah seluas 1.290 m2 di Kab/Kota Bangli, hasil sendiri Rp 477.300.000
  37. Tanah seluas 4.590 m2 di Kab/Kota Tabanan, hasil sendiri Rp 229.500.000
  38. Tanah seluas 10.000 m2 di Kab/Kota Tabanan, hasil sendiri Rp 300.000.000
  39. Tanah seluas 470 m2 di Kab/Kota Tabanan, hasil sendiri Rp 23.500.000
  40. Tanah seluas 970 m2 di Kab/Kota Klungkung, hasil sendiri Rp 727.500.000
  41. Tanah seluas 1.700 m2 di Kab/Kota Klungkung, hasil sendiri Rp 1.020.000.000
  42. Tanah seluas 1.000 m2 di Kab/Kota Klungkung, hasil sendiri Rp 750.000.000
  43. Tanah seluas 370 m2 di Kab/Kota Klungkung, hasil sendiri Rp 277.500.000
  44. Tanah seluas 5.900 m2 di Kab/Kota Tabanan, hasil sendiri Rp 9.000.000.000
  45. Tanah seluas 5.900 m2 Kab/Kota Tabanan, hasil sendiri Rp 9.000.000.000
  46. Tanah seluas 209 m2 di Kab/Kota Gianyar, hasil sendiri Rp 1300.000
  47. Tanah seluas 18.00 m2 di Kab/Kota Gianyar, hasil sendiri Rp 1.260.000.000
  48. Tanah seluas 6.100 m2 di Kab/Kota Klungkung, hasil sendiri Rp 3.050.000.000
  49. Tanah seluas 925 m2 di Kab/Kota Klungkung, hasil sendiri Rp 462.500.000
  50. Tanah seluas 2.200 m2 di Kab/Kota Gianyar, hasil sendiri Rp 666.000.000
  51. Tanah seluas 1.900 m2 di Kab/Kota Gianyar, hasil sendiri Rp 570.000.000

Tidak hanya properti, Puan Maharani tercatat memiliki 10 aset alat transportasi dan mesin dengan total nilai Rp 1.530.000.000 atau Rp 1,5 miliar. Seluruh asetnya didapat dari hasil sendiri. Kemudian ada pula aset lainnya, berupa harta bergerak lainnya senilai Rp 5 miliar, kas dan setara kas sebanyak Rp 84.369.638.334 atau Rp 84 miliar, serta surat berharga senilai Rp 235.998.518.139 atau Rp 235 miliar. Selain asset tanah dan bangunan, Puan Maharani juga melaporkan utang yang dimilikinya sebesar Rp 47.193.693.055 atau Rp 47 miliar. gus/ari


Komentar

Berita Terbaru

\