Pengamat Apresiasi Kinerja Ekonomi Era Jokowi dan Dukung Transisi Pemerintahan Lancar
Rabu, 25 September 2024
10:05 WITA
Nasional
1569 Pengunjung
Jakarta, suaradewata.com — Para pengamat ekonomi dan politik mengapresiasi pencapaian Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo, khususnya dalam menjaga stabilitas ekonomi di tengah tantangan global.
Mereka juga menekankan pentingnya transisi pemerintahan yang lancar menuju pemerintahan Presiden terpilih, Prabowo Subianto, demi memastikan kelanjutan pembangunan bangsa.
Athor Subroto, Direktur Sekolah Kajian Stratejik Global dan pengamat ekonomi dari Universitas Indonesia, menyoroti resiliensi ekonomi Indonesia selama satu dekade terakhir.
“Adanya pertumbuhan ekonomi di level 5 persen merupakan bukti kekuatan ekonomi Indonesia di era Presiden Jokowi. Ini merupakan capaian luar biasa, terutama di tengah tekanan geopolitik dan disrupsi rantai pasokan global,” ujarnya.
Manurut Athor, salah satu faktor utama keberhasilan tersebut adalah program hilirisasi yang berhasil memperkuat ekonomi dalam negeri.
Lebih lanjut, pengamat ekonomi dari UI tersebut menekankan pentingnya transisi pemerintahan yang mulus agar program-program prioritas dapat segera dilaksanakan oleh pemerintahan baru.
“Komitmen Presiden Jokowi untuk mendukung transisi yang halus ke Prabowo merupakan sinyal positif bagi pelaku pasar dan masyarakat. Transisi yang lancar akan mempercepat pelaksanaan program quick win pemerintahan mendatang,” tambah Athor.
Selama ini, ungkap Athor, Presiden Jokowi memiliki semangat yang sangat besar untuk terus menumbuhkan ekonomi Indonesia terus membaik.
“Pak Jokowi memiliki semangat begitu besar untuk menumbuhkan ekonomi Indonesia itu juga direspon baik oleh pasar, suka atau tidak, nyatanya angka kita terus membaik. Ekonomi kita terus membaik,” ucapnya.
Di sisi lain, Faisyal Chaniago, pengamat politik ekonomi dari Universitas Bung Karno, menyoroti pentingnya pendekatan politik harmonisasi yang dilakukan oleh Presiden Jokowi dalam menjaga stabilitas politik.
“Prabowo perlu meniru pendekatan soft Presiden Jokowi, yaitu dengan merangkul seluruh kompetitor politik untuk menjaga stabilitas. Stabilitas politik adalah kunci utama agar ekonomi dapat terus tumbuh,” jelas Faisyal.
Faisyal juga mendukung kelanjutan program hilirisasi dan pembangunan infrastruktur yang telah dirintis oleh pemerintahan Jokowi, seraya menegaskan bahwa transisi pemerintahan harus dilakukan tanpa hambatan.
“Transisi yang tertib akan memastikan semua kebijakan dan program yang telah berjalan dapat diteruskan dengan baik, sehingga ekonomi Indonesia dapat semakin kokoh,” tutupnya.
Menjadi salah satu poin penting untuk transisi selanjutnya, adalah menurut Faisyal yakni agar jangan sampai program baik dari Presiden Jokowi kemudian tidak berlanjut di masa pemerintahan ke depan.
“Program yang sudah berjalan, misalnya infrastruktur tol itu jangan sampai berhenti, karena pembangunan itu tidak hanya cukup 10 tahun saja, maka dari itu harus kontinu, maka itu membutuhkan transisi yang mulus sehingga ada kerja sama dan sinergitas,” pungkasnya.
Komentar