PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

WNA Prancis Hilang di Gunung Batukaru Belum Ditemukan, Pencarian Memasuki Hari Ketujuh Tanpa Hasil

Senin, 02 September 2024

08:48 WITA

Tabanan

1492 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Proses pencarian remaja berkewarganegaraan Prancis yang hilang di Gunung Batukaru Minggu (1/9/2024). (istimewa)

Tabanan, suaradewata.com – Txibo, remaja asal Prancis berusia 14 tahun yang dilaporkan hilang saat mendaki Gunung Batukaru pada Minggu (25/8), masih belum ditemukan meskipun pencarian sudah memasuki hari ketujuh.

Kapolsek Pupuan, AKP I Wayan Sudiarba, pada Minggu (1/9), menyampaikan bahwa tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, anggota Polda Bali, relawan setempat, dan Pecalang Pura Batukaru masih belum berhasil menemukan jejak atau tanda-tanda keberadaan Txibo. "Sampai hari ketujuh ini hasilnya masih nihil. Pencarian terus kami lakukan hingga sore ini," ujar AKP Sudiarba.

 

Selama sepekan pencarian, tim gabungan telah menyisir hampir seluruh jalur pendakian di wilayah Pupuan, termasuk Desa Pujungan, Sanda, Batungsel, dan Karyasari. Selain itu, pencarian intensif juga dilakukan di sekitar lokasi terakhir Txibo terlihat bersama kakaknya, Lucas, di ketinggian 1600 MDPL. Lucas sendiri berhasil ditemukan pada hari yang sama di Desa Karyasari.

"Pencarian di sekitar lokasi terpisahnya korban dengan kakaknya sudah kami lakukan sejak hari pertama, namun hingga saat ini belum ada hasil yang positif," tambah AKP Sudiarba.

Sebelumnya, diberitakan bahwa pada Minggu (25/8) sekitar pukul 10.00 WITA, keluarga asal Prancis yang terdiri dari seorang ibu, Mrs. Sooman (45), dan ketiga anaknya, Lucas (17), Txibo (14), dan Rafael (12), melakukan pendakian di Gunung Batukaru melalui jalur Pura Malen di Banjar Dinas Margasari, Desa Pujungan, Kecamatan Pupuan. Mereka didampingi oleh seorang pemandu, I Gusti Ngurah Kusuma Putra (32).

 

Rencananya, Lucas dan Txibo akan melanjutkan pendakian berdua, sementara ibu mereka dan adik mereka, Rafael, turun menuju titik penjemputan yang disepakati di jalur pendakian Penebel pada pukul 18.00 WITA. Namun, hingga Minggu malam, kedua remaja tersebut belum tiba di lokasi pertemuan yang ditentukan.

Keluarga korban kemudian melaporkan kejadian ini ke Polsek Penebel, namun diarahkan ke Polsek Pupuan. Polsek Pupuan segera melanjutkan laporan tersebut ke Basarnas, yang kemudian memulai pencarian terhadap Txibo yang hilang. ayu


Komentar

Berita Terbaru

\