PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

DPP dan DPD Forgas Bali Hadiri Pembentukan Pengurus Forgas Kec. Manggis Karangasem

Minggu, 01 September 2024

13:52 WITA

Karangasem

1396 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Pembentukan pengurus Forgas Kecamatan Manggis, Karangasem, bertempat di Pondok Sri Karang Buncing, Desa Yeh Poh, Kecamatan Manggis, Karangasem, pada Sabtu (31/8/2024). sumber foto : nov/SD

Karangasem, suaradewata.com- Sebagai upaya menjaga keajegan Agama Hindiu sesuai dengan Dresta dan Adat Bali, Ketua Umum, Dewan Pimpinan Pusat (DPP), Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Bali, Forum Gerakan Adat Senusantara (Forgas) serta DPC Forgas Karangasem, menghadiri pembentukan pengurus Forgas Kecamatan Manggis, Karangasem, bertempat di Pondok Sri Karang Buncing, Desa Yeh Poh, Kecamatan Manggis, Karangasem, pada Sabtu (31/8/2024).

Pembentuikan pengurus kecamatan ini ditandai dengan penterahan papan Sekretariat dan penyerahan satu unit Freezer Mayat, kepada pengurus kecamatan yang baru terbentuk tersebut. Kepada awak media, Ketua Umum DPP Forgas pusat, Tjokorda Gede Brasika Putra kepada awak media dalam kesempatan tersebut menyampaikan, tugas fungsi dan pokok Forgas Bali adalah bagaimana Ngajegang Dresta Hindu Bali dan Nusantara.

“Yang kedua dalam hal yang dilakukan oleh Forgas baik dibidang pendidikan dan lainnya, pihaknya mengajak seluruh komponen masyarakat Bali untuk selalu taat dengan aturan, Tata titi Leluhur Tetamian Nak Bali, dalam artian Hindu Dresta Bali,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPD Forgas Bali, I Kadek Arya Bagiastra, menegaskan dalam pertemuan tersebut disampaikan dan disepakati visi dan misi Forgas untuk dilaksanakan yakni menjaga tatanan Adat istiadat, Tradisi, Budaya Dresta Bali yang merupakan warisan leluhur yang adiluhung, dan pihaknya akan berdiri di garda terdepan untuk menghalau berbagai aliran Trans Nasional Asing yang masuk ke Indonesia, khususnya ke Bali.

“Ya seperti aliran Hare Kresna, Sahib Baba dan lainnya! Ya tentunya Forgaslah yang akan menjadi Garda terdepan untuk menhalau aliran seperti itu, termasuk memberikan edukasi, penyuluhan dan sosialisasi kepada masyarakat bagaimana mengajegkan Agama Hindu Dresta Bali,” tegasnya.

Hal senada juga disampikan oleh Ketua DPC Forgas Karangasem, Tjokorda Surya Anom. Dikatakannya, masyarakat juga harus tau bahwa, PHDI yang diajak bekerjasama adalah PHDI yang ngajegang Dresta Bali. Karena permasalahan sekarang yang terjadi di pusat itu ada dua pepngurus PHDI termasuk di daerah, “Ini terjadi karena terpaparnya pengurus-pengurus PHDI oleh aliran Sampradaya, nah iutlah sebabnya pengurus PHDI melaksanakan Mahasabha luar biasa untuk mengeluarkan pengurus-pengurus yang terpapar Sampradaya,” sebutnya.

Pihaknya di walaka atau masyarakat Hindu Bali akan mendukung kerja dan langkah PHDI pemurnian,” tutupnya. Forgas juga bertujuan untuk memperkuat moderasi beragama dan memperkokoh toleransi beragama serta budaya sebagai unsur saling terkait antar satu sama lainnya dengan tujuan tidak memecah belah dan menolak unsur-unsur lainnya yang masuk serta mengganggu ketenteraman dan keharmonisan diantara umat beragama di wilayah Bali.nov/adn


Komentar

Berita Terbaru

\