Dikeluhkan Masyarakat, Anggota DPRD Bangli Desak Penurunan Tarif Air PDAM

I.B. Made Santosa. (SD/Ist)

Bangli, suaradewata.com - Sesuai aspirasi masyarakat yang diserap Anggota DPRD Bangli, Ida Bagus Made Santosa, mendesak agar dilakukan penyesuaian kembali tarif air minum yang diberlakukan Perumda Air Minum Tirta Danu Arta (PDAM) Bangli. Sebab, Poltisi dari Golkar yang baru sepekan dilantik ini, menilai tarif yang berlaku saat ini sangat memberatkan masyarakat. "Salah satu aspirasi masyarakat, selama ini banyak mengeluhkan tingginya tarif air minum di Bangli. Karena itu, penurunan tarif air minum mesti dilakukan," tegas IB Santosa, Minggu (18/8/2024)

Disebutkan, dari aspirasi yang didapat, tagihan rekening air minum untuk katagori rumah tangga rata-rata ada dikisaran Rp 200-300 ribu per bulannya. Hal itu, tentu sangat memberatkan masyarakat, khususnya bagi masyarakt yang perekonomianya pas-pasan. "Tugas atau tupoksi saya selaku anggota dewan, salah satunya menyuarakan aspirasi masyarakat dan sudah barang tentu akan kami suarakan. Jika itu tidak kami lakukan, berarti kami sebagai anggota dewan, tidak berfungsi alias mandul,” tegasnya. 

Terkait desakan penurunan tarif, masih bisa dilakukan. Salah satu caranya, pemerintah daerah bisa memberikan subsidi. "Kalau subsidi tidak bisa dilakukan dengan alasan tidak ada uang maka kegiatan yang tidak terkait dengan kepentingan masyarakat di tunda saja dan anggaran dialihkan untuk subsidi.,” ujar politisi asal Desa Demulih, Kecamatan Susut ini.

Tindak lanjut dari itu, pihaknya dalam waktu dekat akan beremug dengan anggota dewan lainya untuk mengagendakan rapat kerja dengan mengundang pihak PDAM. Dia mengaku ingin tahu secara jelas variabel yang digunakan untuk menentukan biaya produksi yang menjadi acuan untuk menentukan besaran tariff air minum. ”Kami akan agendakan untuk rapat kerja dengan mengundang pihak PDAM dan OPD terkait, kami berharap rapat kerja bisa terlaksana dalam waktu dekat ini,” pungkasnya.ard/adn

• TAGS:
• Tarif
• Air
• PDAM