PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Kembangkan DRPPA, Pemkab Bangli Gelar Dialog Bersama Kementrian PPPA

Senin, 05 Agustus 2024

20:21 WITA

Bangli

1469 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Suasana saat pembukaan Dialog pengembangan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Peduli Anak (PPPA) yang dihadiri Deputi Bidang Kesetaraan Gender Rini Handayani di Gedung Bhukti Mukti Bakti, Senin (5/8/). SD/Ist

Bangli, suaradewata.com - Pemkab Bangli menggelar Dialog pengembangan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) bersama Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Peduli Anak (PPPA) Republik Indonesia yang dihadiri Deputi Bidang Kesetaraan Gender Rini Handayani di Gedung Bhukti Mukti Bakti, Senin (5/8/2024). Dialog dihadiri Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar. Turut hadir dalam acara tersebut Jurnalis Senior salah satu harian nasional, Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten Bangli, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Bangli, Ketua GOW Kabupaten Bangli, Ketua DWP Kabupaten Bangli, Kepala Perangkat Daerah Terkait di lingkungan Pemkab. Bangli, Para Camat, Perbekel dan instansi terkait lainnya. 

Saat itu, terungkap pembangunan Desa/Kelurahan serta pembinaan dan pemberdayaan masyarakat Desa yang dilakukan secara terencana menyeluruh dan berkelanjutan hendaknya dilakukan dengan memperhatikan hak dan kewajiban warga Desa. Sebab, keberhasilan dari pembangunan dan pengembangan Desa/Kelurahan Ramah Perempuan Peduli Anak, antara lain dapat meningkatkan kapasitas wirausaha perempuan di Desa/Kelurahan, meningkatnya keterwakilan perempuan di struktur desa maupun di Badan Permusyawaratan Desa (BPD), meningkatnya partisipasi perempuan dan anak dalam proses pembangunan desa, meningkatnya peran ibu dan keluarga dalam pengasuhan dan pendidikan anak, tidak ada pekerja anak, tidak ada pekawinan anak serta tidak ada kekerasan terhadap perempuan dan anak.  

Dalam sambutannya, Wakil Bupati I Wayan Diar berharap melalui kegiatan tersebut, bisa lebih memacu dan dapat menemukan strategi yang tepat guna mewujudkan pelaksanaan DRPPA di Kabupaten Bangli. “Saya percaya para perempuan perintis dan para Fasilitator Daerah punya komitmen dan semangat yang sama dan mampu menyelesaikan persoalan yang kita hadapi. Perempuan perintis Desa/Kelurahan adalah agen perubahan yang paling dekat dengan masyarakat yang berperan penting dalam pemenuhan hak anak dan perempuan di masing-masing desa/kelurahan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat secara umum di Kabupaten Bangli menuju Bangli Era Baru”,ujarnya.

Lanjut Diar, Pemerintah Kabupaten Bangli dan seluruh jajaran selalu berkomitmen untuk mewujudkan terbentuknya Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) dalam rangka pemenuhan hak anak dan kesejahteraan kaum perempuan di Kabupaten Bangli. 

Sementara Deputi Bidang Kesetaraan Gender Rini Handayani dalam kesempatannya mengatakan saat ini masih banyak terjadi diskriminasi, kekerasan terhadap perempuan dan anak. "Kalau kita melihat data dan Indeks ini terkait dengan indeks pemberdayaan gender, pembangunan gender indeks Perlindungan Anak ini masih jauh dari apa yang kita harapkan. Untuk kedepannya kita ingin membangun sumber daya manusia yang lebih unggul pada era Indonesia Emas 2045," ungkapnya.

Maka di awal tahun 2020 sudah disampaikan banyaknya persoalan, maka Presiden menyampaikan 5 program prioritas kepada Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. "Salah satunya adalah bagaimana meningkatkan kewirausahaan perempuan yang berprospektif gender yang tidak berdaya secara ekonomi saja tapi juga secara perspektif dibidang sosial politik. Keberhasilan perempuan ini tentu akan berdampak kepada sumber daya manusia yang dimulai dari anak dan keluarga”,ujarnya. 

Pihaknya juga menyatakan sangat mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Bangli karena sampai saat ini masih belum ada perempuan Perintis diseluruh Desa di Indonesia, hanya Kabupaten Bangli yang memiliki perempuan Perintis DRPPA yang telah melakukan latihan peningkatan kapasitas, sehingga dapat mendampingi dalam mengimplementasikan DRPPA dan menjadi contoh pada Desa-desa di seluruh Indonesia.ard/adn


Komentar

Berita Terbaru

\