Penurunan Minat Arja, Tim PPK Ormawa PMHD Warmadewa Sosialisasikan Seni Arja
Rabu, 17 Juli 2024
21:10 WITA
Gianyar
1503 Pengunjung
Sosialisasi Pelestarian Seni Arja di Desa Keramas, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar. sumber foto : ist/SD
Gianyar, suaradewata.com- Unitas Pasemetonan Mahasisya Hindu Dharma (PMHD) Universitas Warmadewa pada tahun ini kembali berkesempatan dan berhasil menerima bantuan dalam PPK (Program Penguatan Kapasitas) Organisasi Kemahasiswaaan (Ormawa) Tingkat Nasional tahun 2024 berupa implementasi pengabdian dan pemberdayaan Masyarakat yang diinisiasi oleh suatu organisasi kemahasiswaan. Program PPK Ormawa berada di bawah naungan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia, sebagai salah satu inisiatif untuk mendorong peran aktif mahasiswa dalam pembangunan masyarakat. Berdasarkan hasil identifikasi dan survey yang telah dilaksanakan, Tim PPK Ormawa Unitas Pasemetonan Mahasisya Hindu Dharma (PMHD) Universitas Warmadewa memilih Desa Keramas, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar sebagai Desa Binaan. Dipilihnya Desa Keramas, bukan tanpa alasan. Hal ini bercermin pada fakta bahwa terdapat penurunan minat Masyarakat dan generasi muda terhadap Seni Arja di Desa Keramas. Sehingga, peran PPK Ormawa dalam hal ini, yaitu berupaya bergerak bersama dengan pihak-pihak terkait dalam melestarikan kembali Seni Arja yang menjadi identitas budaya Desa Keramas.
Seperti diketahui, kesenian Arja di desa Keramas pada era tahun 1970 sampai pada era 80an mengalami masa kejayaannya bahkan mampu menghidupkan perekomian para senimannya,
Sebagai langkah awal untuk menjaga keberlanjutan Seni Arja tersebut, menurut ketua tim PPK Ormawa PMHD Universitas Warmadewa, I Gusti Agung Agra Adiaya mengatakan bahwa pihaknya mengadakan kegiatan sosialisasi terkait pelestarian Seni Arja kepada masyarakat sekaligus sebagai bentuk Penerimaan Tim PPK Ormawa. Kegiatan ini telah dilaksanakan pada tanggal 17 Juni 2024 bertempat di Ruang Balai Pertemuan Kantor Desa Keramas, Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar. Kegiatan ini dihadiri oleh Perwakilan Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar, Perbekel Desa Keramas, Bendesa Adat Desa Keramas, Kelihan Dinas Desa Keramas, Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan Universitas Warmadewa, Direktur Bidang Kerjasama, Humas, dan Kemahasiswaan Universitas Warmadewa, Pembina Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Unitas PMHD Universitas Warmadewa, Ibu Ni Wayan Latri selaku salah satu Maestro Seni Arja Desa Keramas, serta seluruh Ketua dan Perwakilan STT se-Desa Keramas. Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan Universitas Warmadewa, Bapak Dr. I Nyoman Sujana, S.H., M.Hum., "Kami sangat bangga dan berterima kasih atas kesempatan yang diberikan kepada kami untuk berkontribusi dalam pelestarian Seni Arja di Desa Keramas”, papar Wakil Rektor Unwar ini. Menurutnya, program ini bukan hanya tentang melestarikan seni, tetapi juga tentang membangun kembali kebanggaan dan identitas budaya. “Melalui kerjasama dan komitmen bersama, kita bisa menginspirasi generasi muda untuk terus mencintai dan melestarikan warisan budaya kita. Mari kita jadikan program ini sebagai momentum untuk membawa perubahan positif dan berkelanjutan bagi Desa Keramas," ucap Bapak Wakil Rektor Bidang Kerjasama dan Kemahasiswaan Universitas Warmadewa dalam sambutannya, Senin (17/06/2024). Pembina Program Penguatan Kapasitas Organisasi Kemahasiswaan (PPK Ormawa) Unitas PMHD Universitas Warmadewa, Bapak Dr. Ir. I Gusti Bagus Udayana, M.Si., menyampaikan harapannya melalui program ini masyarakat Desa Keramas dapat merasakan manfaat nyata dari pelestarian Seni Arja. “Dengan dukungan semua pihak, kita bisa menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan seni dan budaya lokal. Kolaborasi ini adalah langkah awal untuk mencapai tujuan kita, yaitu menjaga dan mempromosikan warisan budaya kita," kata Bapak Dr. Ir. I Gusti Bagus Udayana dalam sambutannya, Senin (17/06/2024).
Rangkaian kegiatan yang telah terlaksana, terdiri dari Pembukaan Program sekaligus Penyerahan Tim PPK Ormawa PMHD Universitas Warmadewa kepada Kepala Desa Keramas, pemaparan materi oleh Tim PPK Ormawa terkait program kerja yang akan dilaksanakan. Selanjutnya, yaitu pemaparan materi oleh Maestro Seni Arja Desa Keramas Ibu Ni Wayan Latri mengenai kesenian Arja yang dipaparkannya secara daring. Pokok bahasan yang disampaikan yaitu mengenai sejarah, asal usul Seni Arja dan peran Seni Arja dalam Budaya Bali. Dalam pemaparannya Maestro Seni Arja Ni Wayan Latri mengatakan seni Arja adalah salah satu warisan budaya yang harus dijaga dan lestarikan. Menurut maestro seni Arja ini, drama tari arja meliputi seni yang kompleks mulai dari vokal, gerak tari, dialog, dan mendengarkan iringan musik. Melalui program PPK Ormawa yang dilaksanakan oleh para mahasiswa yang tergabung dalam wadah Unitas PMHD Universitas Warmadewa ini pihaknya berharap dapat menginspirasi generasi muda untuk lebih mencintai dan melestarikan kesenian Arja. Lebih lanjut Ni Wayan Latri menambahkan Seni Arja bukan hanya sekedar seni pertunjukan, tetapi juga bagian dari identitas budaya Desa Keramas yang harus dijaga eksistensinya agar tidak pudar. “Saya sangat mendukung dan siap bekerja sama dengan Tim PPK Ormawa PMHD Universitas Warmadewa untuk mencapai tujuan kegiatan ini.", Pada kesempatan itu, Perwakilan Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar I Wayan Supertama menekankan pentingnya pelestarian Budaya Bali. “Untuk menjaga eksistensi Seni Arja, kita perlu memberikan wadah bagi seni ini untuk terus berkembang”, ungkap I Wayan Supertama dalam sambutannya. Menurutnya. salah satu cara efektif adalah melalui publikasi di media sosial agar Seni Arja bisa lebih dikenal dan diapresiasi oleh khalayak luas. “Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar sangat mendukung kegiatan ini untuk memastikan Seni Arja tetap hidup dan menjadi kebanggaan Desa Keramas”, pungkas pejabat di Dinas Kebudayaan Kabupaten Gianyar ini.
Dalam sosialisasi itu, peserta yang juga berperan sebagai target sasaran dalam kegiatan sosialisasi ini terdiri dari perwakilan Sekehe Teruna Teruni se-Desa Keramas, yang terdiri dari 6 banjar. Tujuan dari kegiatan sosialisasi ini, yaitu untuk meningkatkan pemahaman Masyarakat Desa Keramas terkait Seni Arja agar dapat terus berkembang dan semakin dikenal oleh beragam kalangan. Selain itu menurut Agung Agra Adiaya selaku Ketua Tim PPK Ormawa PMHD Universitas Warmadewa, mengharapkan adanya peningkatan partisipasi aktif Masyarakat dan generasi muda melalui pelatihan di Sanggar Seni Siwa Ratri yang akan dijadikan mitra dan pusat pelatihan Seni Arja serta pihaknya berharap kolaborasi dan dukungan antara Pemerintah Desa, Sekehe Teruna Teruni, dan Maestro Seni Arja. Lebih lanjut mahasiswa Fakultas Hukum semester V ini menambahkan bentuk program lanjutan yang akan dilaksanakan kedepan yaitu melaksanakan penetapan dan pengembangan Sanggar Seni, pembentukan kelompok Seni Arja dan Gamelan Geguntangan, pelatihan oleh Sanggar Seni dan publikasi serta promosi terkait Seni Arja melalui media cetak & elektronik. “Sebagaimana arahan dari Dinas Kebudayaan tadi, kami juga akan gencarkan promosinya di media sosial sebagai upaya kami merangkul anak-anak muda Desa Keramas”, ujar Gung Agra bersemangat.
Hasil lokakarya program ini akan dilaksanakan pementasan Seni Arja. Manfaat yang diharapkan dapat tercipta melalui sosialisasi ini, yaitu meningkatnya kesadaran masyarakat Desa Keramas khususnya generasi mudanya akan pentingnya melestarikan Seni Arja. “Kami sangat berharap Masyarakat Desa Keramas memiliki pemahaman yang sama dengan kami betapa pentingnya melestarikan Seni Arja yang pernah berjaya di desa ini”,ujar Gung Agra. Pihaknya yakin sinergitas antara para tokoh masyarakat, pelaku seni Arja, generasi muda serta pihaknya selaku tim PPK Ormawa PMHD Universitas Warmadewa akan menjadi titik balik kembalinya kejayaan seni arja di Desa Keramas.rls/adn
Komentar