Program KKL, Wayan Sandra Terima 105 Mahasiswa FH Unwahads Semarang
Jumat, 12 Juli 2024
10:23 WITA
Badung
1473 Pengunjung
Ketua Komisi III DPRD Badung Wayan Sandra menerima Dekan, Dosen dan 105 orang Mahasiswa FH Unwahads Semarang di Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Badung, Kamis, (11/07/2024). sumber foto : hms
Badung, suaradewata.com - Ketua Komisi III DPRD Badung Wayan Sandra menerima Dekan, Dosen dan 105 orang Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Wahid Hasyim (FH Unwahads) Semarang di Kantor Sekretariat DPRD Kabupaten Badung, Kamis, (11/07/2024). Penerimaan tersebut dalam rangka program Kuliah Kerja Lapangan (KKL).
Pada kesempatan tersebut, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Badung Wayan Sandra didampingi Kabag Perundang-Undangan, Anak Agung Raka Arnawa dan Perancang Perundang-Undangan I Gusti Made Putra Kencana menyampaikan, bahwa Kabupaten Badung terdiri atas enam Kecamatan, yakni Kuta Selatan, Kuta, Kuta Utara, Mengwi, Abiansemal dan Petang.
Disebutkan, Badung Selatan berada pada sektor pariwisata dan Badung Tengah ekonomi serta perkantoran. Sementara itu, lanjutnya Badung Utara bertumpu pada sektor pertanian.
"Pendapatan utama Badung itu dari sektor pariwisata dan budaya, yang kami junjung adalah keramah-tamahan dan toleransi penduduk. Kami 10 tahun ini memiliki Bupati yang sangat toleransi, bukan hanya pura, masjid dan gereja pun diberi bantuan renovasi," terang Wayan Sandra kepada awak media.
Soal Pendapatan Asli Daerah (PAD), Wayan Sandra mengungkapkan, bahwa PAD Badung 2024 dirancang Rp 7,2 trilyun lebih. Sedangkan, Pemerintah Kabupaten Badung merancang APBD Rp 10,5 trilyun lebih, pada tahun 2025. Untuk itu, sebagian besar pendapatan Pemerintah Kabupaten Badung dikucurkan demi kesejahteraan masyarakat.
"Langkah-langkah yang dilakukan untuk mensejahterakan masyarakatnya, seperti Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan daerah pertanian gratis. Pendidikan gratis, termasuk juga diberikan seragam dan laptop gratis untuk siswa SD. Biaya kesehatan masyarakat ditanggung penuh oleh pemerintah. Langkah-langkah inilah yang dilakukan Pemkab Badung untuk kesejahteraan rakyat," tandasnya.
Sementara itu, Dekan Fakultas Hukum Universitas Wahid Hasyim Semarang (FH Unwahads) Dr. Mastur, S.H., M.H., selaku Ketua Rombongan mengucapkan banyak terima kasih kepada DPRD Badung yang sudah menerima dengan sangat baik dalam rangka kegiatan KKL ini.
"Tadi kami sudah ke Kejati Bali, setelah itu kami ke sini ke DPRD Badung. Pemerintahan Kabupaten Badung sangat menarik untuk dikunjungi. Sebab, Pemkab Badung terkenal dengan jumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD) paling besar dari semua kabupaten/kota di Bali," ucap Dr. Mastur.
Menurutnya, hal ini tidak terlepas dari campur tangan anggota Dewan dalam fungsi pengawasan dan budgeting.
"Oleh karena itu, kami ingin tahu, yang selama ini hanya belajar teori, bagaimana pembuatan perdanya karena Bali sangat menjunjung tinggi kearifan lokal yang tentunya bermanfaat bagi masyarakat Badung," pungkasnya.rls/ang/adn
Komentar