PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

50 Napi Perempuan di Kerobokan Ikuti Tes Pendaftaran Calon Mahasiswa Baru STIE

Sabtu, 06 Juli 2024

20:24 WITA

Badung

1402 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Badung, suaradewata.com- Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIA Kerobokan mengadakan tes tulis dalam rangka pendaftaran Calon Mahasiswa Baru program Diploma Tiga (D-III) Akuntasi bekerjasama dengan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Satya Dharma Singaraja.

Bertempat di Aula Lapas Perempuan Kelas IIA Kerobokan ujian tes tulis diikuti oleh 50 Warga Binaan Pemasyarakatan yang sebelumnya sudah lulus SMA dan berminat untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang perkuliahan. Kelengkapan berkas oleh kepada Koordinator Sekolah Merdeka Jegeg Bersinar diserahkan langsung kepada Ketua STIE Satya Dharma Singaraja, Dr. Ni Nyoman Juli Nuryani, S.E., M.M.

“Kita harus berbangga hati karena kita satu-satunya Lapas Perempuan pertama di Indonesia yang bisa mengadakan kegiatan perkuliahan, ini adalah sejarah baru, kami berharap kegiatan ini dapat terus berkesinambungan dan kepada warga binaan ini adalah kesempatan yang sangat langka dan luar biasa, saya harap siapa nanti yang terpilih dapat bersungguh-sungguh dan bisa mengikuti kegiatan blended learning ini dengan baik karena belum tentu diluar sana kita mendapatkan beasiswa untuk program perkuliahan ini” ucap Kalapas, Ni Luh Putu Andiyani.

Sementara itu Kepala Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Satya Dharma Singaraja, Dr. Ni Nyoman Juli Nuryani, sangat berharap kesempatan ini tidak putus. Sehingga kedepannya tetap terus dapat menjalin kerjasama dengan baik. 

Lanjut Nuryani, agar program perkuliahan dapat terlaksana dengan baik dan lancar. Hal ini tidaklah lepas adanya peran serta dari GTS Institute Bali dan Perpina Bali yang telah memberikan fasilitas untuk media pembelajaran Blended Learning Warga Binaan Lapas Perempuan Kerobokan.

"Ini adalah langkah yang sangat positif dalam memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk mengembangkan diri dan meraih pendidikan tinggi. Kami berharap program ini dapat menjadi contoh bagi lembaga pemasyarakatan lainnya di seluruh Indonesia," ujarnya.mot/adn


Komentar

Berita Terbaru

\