DTW Tanah Lot Perketat Pengamanan Pantai Akibat Kondisi Cuaca Buruk
Minggu, 30 Juni 2024
11:33 WITA
Tabanan
1534 Pengunjung
DTW Tanah Lot tingkatkan pengamanan untuk menjamin keselamatan pengunjung.
Tabanan, suaradewata.com - Menjelang akhir Juni 2024, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan tentang potensi gelombang tinggi hingga 3,5 meter di perairan selatan Pulau Bali, termasuk Kabupaten Tabanan. Menyikapi kondisi ini, Destinasi Wisata (DTW) Tanah Lot, yang terletak di pinggir pantai, meningkatkan pengamanan untuk menjamin keselamatan pengunjung.
Kepala Divisi Life Guard DTW Tanah Lot, I Wayan Suwendra, menyatakan bahwa setiap hari terdapat sembilan penjaga pantai yang bertugas dalam dua shift, pagi dan siang. “Tugas utama life guard adalah memastikan keamanan dan keselamatan pengunjung. Kami juga menyiapkan peralatan keselamatan seperti jaket pelampung dan perahu karet,” ujarnya pada hari Rabu.
Suwendra menambahkan bahwa area rawan sudah dipetakan sebelumnya, terutama di Batu Bolong dan sekitar Pura Tanah Lot. Untuk area-area ini, selain memasang tanda peringatan, petugas juga berpatroli secara rutin. “Saat gelombang besar, kami berkeliling di sepanjang bibir pantai untuk memastikan wisatawan mematuhi peraturan dan tidak membahayakan keselamatan mereka,” ungkapnya.
Di sisi lain, Manajer DTW Tanah Lot, I Wayan Sudiana, melaporkan bahwa kunjungan wisatawan mencapai 6.000 orang per hari selama bulan Juni 2024. Mayoritas pengunjung masih didominasi oleh wisatawan domestik, terutama yang datang dalam rombongan, termasuk ziarah ke Bali.
“Untuk wisatawan asing, jumlahnya meningkat pada bulan Juni ini karena periode liburan. Wisatawan asing yang berkunjung didominasi oleh turis dari Eropa, Australia, dan India,” tambah Sudiana.
DTW Tanah Lot terus berupaya memastikan keselamatan pengunjung di tengah kondisi cuaca yang tidak bersahabat ini, sambil tetap memberikan pengalaman wisata yang aman dan menyenangkan. ayu/adn
Komentar