Fraksi Bersama DPRD Bangli Mulai Bahas Enam Ranperda Yang Diajukan Eksekutif
Minggu, 30 Juni 2024
20:13 WITA
Bangli
1501 Pengunjung
Nengah Darsana saat membacakan Pemandangan Umum Fraksi Bersama DPRD Bangli. SD/Ist
Bangli, suaradewata.com - Pelaksanaan rapat paripurna DPRD Bangli berlangsung secara beruntun. Pasca penyampaian enam Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) oleh eksekutif, Kamis (27/6/2024), rapat yang dipimpin Wakil Ketua DPRD Bangli I Nyoman Budiada, langsung dilanjutkan dengan agenda penyampaian pemandangan umum bersama fraksi-fraksi DPRD Bangli terhadap enam ranperda. Saat itu, dari eksekutif dihadiri Wakil Bupati Bangli, I Wayan Diar.
Pemandangan umum bersama Fraksi-fraksi DPRD Bangli dibacakan oleh Anggota DPRD Bangli, I Nengah Darsana. Saat itu, pemandangan umum fraksi Golkar menyoroti Ranperda tentang Pencegahan dan Penanganan Korban Perdagangan Orang. Fraksi Golkar menilai upaya ini merupakan langkah strategis untuk nenanggulangi perdagangan orang secara berkelanjutan. "Kami memahami bahwa perdagangan orang bukan hanya pelanggaran terhadap hak asasi manusia, tetapi juga merupakan tantangan serius dalam keamanan dan kesejahteraan sosial di tingkat lokal," ungkapnya.
Fraksi Golkar juga secara umum mendukung terhadap ranperda lainnya. Seperti Ranperda tentang perlindungan perempuan dan anak. Di mana menurut fraksi Golkar, ranperda ini dipandang sebagai upaya pemerintah daerah dalam membangun partisipasi dan kepedulian masyarakat, keluarga, terhadap pencegahan serta memberi perlindungan pada perempuan dan anak dari tindakan kekerasan.
"Begitupun ranperda tentang pencegahan perkawinan anak. Ini merupakan langkah penting dalam melindungi anak-anak dari praktik perkawinan yang tidak layak usia. Kami percaya bahwa melalui kebijakan ini, kita tidak hanya memenuhi komitmen moral untuk melindungi hak-hak anak, tetapi juga menghormati nilai-nilai kemanusiaan yang mendasari keadilan sosial," ujar Darsana.
Sementara Fraksi lainnya seperti PDI Perjuangan, Fraksi Demokrat, serta Fraksi Restorasi Hati Nurani mengapresiasi terhadap opini Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK. Tiga fraksi juga berharap agar opini WTP dipertahankan dan ditingkatkan pada tahun-tahun berikutnya. Fraksi Restorasi Hati Nurani yang mengharapkan agar Predikat WTP ini dapat memberikan impact terhadap tercapainya kesejahteraan masyarakat Bangli secara keseluruhan.
Di sisi lain, Fraksi PDI Perjuangan memandang untuk mengantisipasi tantangan zaman serta menjawab kebutuhan yang semakin meningkat dan kompleks. Fraksi PDI Perjuangan juga berharap agar pemerintah daerah terus meningkatkan kinerja, antara lain dengan penyiapan sumber daya manusia yang tangguh dan menguasai teknologi informasi yang memadai.
Sedangkan Fraksi Partai Demokrat, mendorong Pemerintah Daerah agar penyerapan anggaran pada setiap perangkat daerah lebih dimaksimalkan pada program-program kerakyatan. "Fraksi Partai Demokrat mengharapkan Pemerintah Daerah agar memanfaatkan sisa anggaran sesuai skala prioritas yang mengacu pada kebutuhan dan kepentingan masyarakat Kabupaten Bangli," tandasnya. ard/adn
Komentar