PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

Jalan Anyelir I, Nomor 4A, Desa Dauh Peken, Kec. Tabanan, Kab. Tabanan, Bali

Call:0361-8311174

info@suaradewata.com

Siap Bertarung, Tujuh Partai di Tabanan Sepakat Berkoalisi untuk Pilkada 2024

Minggu, 19 Mei 2024

22:10 WITA

Tabanan

1989 Pengunjung

PT Suara Dewata Media - Suara dari Pulau Dewata

tujuh partai politik di Kabupaten Tabanan tengah merancang koalisi untuk mengusung calon bupati dan wakil bupati. Partai-partai tersebut adalah Golkar, Gerindra, Demokrat, NasDem, PSI, PAN, dan Partai Gelora. (ist)

Tabanan, suaradewata.com – Menjelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, tujuh partai politik di Kabupaten Tabanan tengah merancang koalisi untuk mengusung calon bupati dan wakil bupati. Partai-partai tersebut adalah Golkar, Gerindra, Demokrat, NasDem, PSI, PAN, dan Partai Gelora.

Pertemuan awal terkait rencana pembentukan koalisi ini digelar pada Minggu (19/5/2024). Dalam pertemuan tersebut, para petinggi partai sepakat untuk menjajaki kemungkinan berkoalisi, meskipun masih terdapat perbedaan pandangan yang perlu diselaraskan.

“Hari ini kami berkumpul setelah pileg untuk mempersiapkan pilkada,” ujar Ketua DPD II Partai Golkar Tabanan, I Nyoman Wirya, setelah pertemuan tersebut. Ia menambahkan bahwa semua pimpinan partai yang hadir sepakat untuk berkoalisi dalam menjaring calon bupati dan wakil bupati Tabanan untuk Pilkada 2024.

Namun, Wirya mengakui bahwa koalisi tersebut belum sepenuhnya terbentuk karena masih ada perbedaan prioritas di antara partai-partai. Beberapa partai menganggap perlu mempersiapkan wadah koalisi terlebih dahulu, sementara Golkar lebih memprioritaskan penentuan figur calon.

"Di internal Golkar, kami memandang perlu figur yang mumpuni untuk menghadapi PDIP yang notabene partai pemenang. Figur tersebut harus memiliki otak, ongkos, dan otot (3O)," tegas Wirya. Meskipun demikian, semua partai yang hadir sepakat tentang perlunya perubahan kepemimpinan di Tabanan, meskipun pola pendekatannya berbeda.

Ketua DPC Partai Demokrat Tabanan, I Wayan Adnyana, juga menyatakan bahwa partai-partai yang sepakat berkoalisi ini akan terbuka dalam menjaring calon bupati dan wakil bupati. “Kami terbuka untuk semua masyarakat, tidak melihat dari partai mana,” ujarnya.

Adnyana menambahkan bahwa tanpa koalisi, partai-partai di luar Golkar dan Gerindra akan kesulitan mengajukan calon yang kuat. “Punya figur hebat jika wadah tidak ada itu tidak berarti,” tegasnya, merujuk pada hasil Pemilu Legislatif 2024 di Tabanan.

Rencana koalisi di Tabanan ini juga mengacu pada Koalisi Indonesia Maju (KIM) di tingkat nasional. “Kami inginnya KIM plus. Tidak hanya koalisi yang dibentuk Pak Prabowo (Subianto) saja, tapi plus. Karena di pusat sudah cair, NasDem sudah mulai bergabung, di daerah pun kami perluas lagi koalisinya,” ujar Adnyana.

Tujuan perluasan koalisi ini adalah untuk memberikan alternatif pilihan bagi masyarakat Tabanan dalam menentukan calon pemimpin daerahnya. “Kami ingin memberikan pilihan yang lebih beragam, tidak hanya itu-itu saja,” pungkasnya. ayu/yok


Komentar

Berita Terbaru

\