Apel Hardiknas; Bupati Sedana Arta Tekankan Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar
Jumat, 03 Mei 2024
08:45 WITA
Bangli
1458 Pengunjung
Bupati Sedana Arta saat pimpin upacara peringatan Hardiknas di Kabupaten Bangli. SD/Ist
Bangli, suaradewata.com - Upacara Peringatan Hari Pendidikan (Hardiknas) di kabupaten Bangli dipusatkan di halaman Kantor Bupati Bangli, Kamis (2/5/2024). Upacara dipimpin langsung Bupati Sang Nyoman Sedana Arta dan dihadiri perwakilan Forkopimda Kabupaten Bangli para Pimpinan Perangkat Daerah (PD) dan ASN di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli. Peringatan Hardiknas tahun ini, mengusung tema “Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar”.
Bupati Sedana Arta saat membacakan pidato Mendikbudristek menyatakan bahwa dalam waktu lima tahun belakangan ini adalah perjalanan yang mengesankan dari gerakan Merdeka Belajar untuk memajukan pendidikan Indonesia. Sebab, bukan hal yang mudah untuk mentransformasikan sebuah sistem yang sangat besar, bukan tugas yang sederhana untuk mengubah perspektif tentang proses pembelajaran. "Pada awal pembelajaran kita sadar bahwa membuat perubahan butuh perjuangan. Rasa tidak nyaman menyertai setiap langkah menuju perbaikan dan kemajuan," ungkapnya.
Sebab, ketika langkah mulai serempak justru dihadapkan tantangan yang tak pernah terbayangkan yakni Pandemi. Dimana dampak yang ditimbulkan mengubah proses belajar mengajar dan cara hidup kita secara drastis. "Pada saat yang sama, pandemi memberi kesempatan untuk mengakselerasi perubahan. Dengan bergotong royong Kita berjuang untuk pulih dan bangkit kembali menjadi lebih kuat," ujarnya.
Karena itu, kini sudah mulai dirasakan perubahan wajah baru pendidikan dan kebudayaan Indonesia dengan gerakan Merdeka Belajar. "Kita sudah mendengar lagi anak-anak Indonesia berani bermimpi karna mereka merasa merdeka saat belajar di kelas. Kita sudah melihat lagi guru-guru yang berani mencoba hal-hal baru karna mereka mendapatkan kepercayaan untuk mengenal dan menilai murid-muridnya. Kita sudah menyaksikan lagi para mahasiswa yang siap berkarya dan ber kontribusi karna ruang untuk belajar tidak lagi terbatas didalam kampus. Dan kita sudah merayakan lagi semarak karya-karya yang kreatif karna Seniman dan pelaku budaya trus didukung untuk berekspresi," bebernya.
Disampaikan, lima tahun bukan waktu yang sebentar untuk menjalankan tugas memimpin gerakan Merdeka Belajar. Namun lima tahun juga bukan waktu yang lama untuk membuat perubahan yang menyeluruh. "Kita sudah berjalan menuju arah yang benar, tetapi tugas kita belum selesai. Semua yang telah kita jalankan harus diteruskan sebagai gerakan yang berkelanjutan. Semua yang sudah kita upayakan harus dilanjutkan sebagai perjalanan ke arah perwujudan sekolah yang kita cita citakan," ungkapnya.
Disampaikan Mendikbudristek, bahwa
waktu yang bergulir membawa pada akhir masa pengabdiannya sebagai Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi. "Namun ini bukanlah titik akhir dari gerakan Merdeka Belajar. Dengan penuh ketulusan, saya ucapkan Terima kasih banyak atas perjuangan yang ibu dan bapak lakukan. Dengan penuh harapan, saya titipkan Merdeka Belajar kepada Anda semua, para penggerak perubahan yang tidak mengenal kata menyerah untuk membawa Indonesia melompat ke masa depan. Selamat Hari Pendidikan Nasional. Mari terus bergotong royong menyemarakkan dan melanjutkan gerakan Merdeka Belajar," pungkasnya.ard/adn
Komentar